Nationalgeographic.co.id—Kenjutsu adalah salah satu seni bela diri yang berasal dari Kekaisaran Jepang. Dalam kenjutsu, senjata yang digunakan salah satunya adalah katana.
Sejak era samurai di Kekaisaran Jepang hingga kini, pamor katana tidak pernah pudar. Sebagai pedang kebanggaan yang digunakan oleh samurai, senjata ini dikaitkan dengan keterampilan seni bela diri.
Dari era samurai hingga kini, bagaimana perkembangan kenjutsu di Kekaisaran Jepang?
Senjata yang digunakan dalam kenjutsu
“Penggunaan katana merupakan bagian terbesar dari sebagian besar pelatihan kenjutsu,” tulis Michael Smathers di laman The Collector. Namun senjata lain seperti yari, naginata, atau tanto muncul di beberapa sekolah kenjutsu. Pasalnya, seorang samurai di Kekaisaran Jepang dapat menghadapi senjata apa pun, bukan hanya pedang.
Di masa perang, seorang samurai hanya akan menggunakan pedang sebagai senjata cadangan. Jadi senjata lainnya dimaksudkan sebagai pengganti persenjataan di medan perang atau sebagai cara seseorang dipersenjatai di jalanan selama masa damai.
Selama periode Sengoku dan Edo, samurai memakai katana dan wakizashi secara berpasangan.
Peralatan selama pelatihan kenjutsu di Kekaisaran Jepang
Seragam siswa kenjutsu sebagian besar terdiri dari hakama (celana tradisional berkaki lebar) dan jaket tebal yang disebut dogi. Dalam beberapa tradisi, hanya siswa yang mencapai tingkat tertentu yang diperbolehkan mengenakan hakama. Semua orang memakai karate gi standar.
Pembedaan ini memudahkan siswa baru dalam mengidentifikasi siapa yang harus dimintai bantuan. Hal ini juga memungkinkan instruktur dengan mudah melihat posisi tungkai dan kaki siswa untuk memperbaiki kesalahan. “Pasalnya, hakama sengaja dimaksudkan untuk menyembunyikan gerakan kaki seperti pada kimono yang lebih formal,” tambah Collins.
Untuk latihan solo dan berpasangan, siswa menggunakan bokuto, pedang latihan kayu keras. Untuk pertandingan (walaupun pertandingan bebas jarang terjadi dalam kenjutsu) siswa menggunakan shinai bambu.
Siswa kenjutsu mungkin menggunakan shinai yang empuk atau memakai baju pelindung. Untuk latihan iaijutsu siswa menggunakan bokuto atau iaito, yaitu pedang logam tanpa ujung.
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR