Hygiei juga dikaitkan dengan dewi Mesir Isis Medica, yang fungsinya sama dengan Asclepios dan Hygieia. Ada juga kaitannya dengan dewi Romawi Bona Dea.
Fungsinya memungkinkan untuk mengidentifikasi dirinya dengan Hygieia. Lebih lanjut, identifikasi dapat dilakukan berdasarkan fakta bahwa Bona Dea disembah sebagai Bonae Daea Hygiae.
Ia juga dikaitkan dengan Minerva, nama lain Athena dalam mitologi Romawi. Minerva juga dipuja sebagai dewa penyembuh dengan nama Minerva Medica.
Tidak ada pertanyaan tentang sifat Athena, Apollo, Isis, dan Bona Dea. Tokoh-tokoh ini dipuja sebagai dewa.
Sementra Asclepios sendiri merupakan sosok yang rumit. Dia mulai sebagai manusia fana, kemudian setengah dewa, dan ketiga sebagai dewa kecil, hingga dia menjadi dewa penyembuhan paling penting di mitologi Yunani.
Jika kita melihat mitologi komparatif, apakah ini menjadikan Hygieia lebih penting?
Terakhir, kita akan membahas konteks sejarah. Hygieia sudah memiliki kultusnya sendiri pada abad ke-7 dan ke-6 SM, yang telah diakui oleh Delphic Oracle.
Kultus itu berkembang setelah menjadi kultus supra-lokal di mitologi Yunani dan Roma, yang dimasukkan ke dalam tradisi keyakinan Asclepios, dewa Pengobatan.
Ketika wabah melanda Athena pada tahun 429 dan 427 SM, tidak butuh waktu lama sebelum Hygieia dan Asclepios dibawa ke Athena. Tahun perkenalannya adalah 420 SM.
Stafford berpendapat bahwa tahun 420 SM adalah kemunculan pertama Hygieia sebagai dewi otonom, ketika dia tiba bersama Asclepios di Athena. Sebelum peristiwa ini sejarahnya terletak di dua lokasi yaitu di Athena dan Peloponnese.
Situs-situs ini disatukan kembali dalam apa yang disebut Monumen Telemakus dari awal abad ke-4 SM. Momen itu memberikan gambaran yang sangat rinci tentang asal usul pemujaan Asclepios.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR