Nationalgeographic.co.id—Hygieia adalah dewi kesehatan, kebersihan dan higienis dalam mitologi Yunani. Dia terhubung dengan dewa penyembuh Asclepios dan menjadi pasangan penyembuh paling terkenal di dunia Yunani kuno.
Perawatan medis saat ini diyakini berakar pada mitologi Yunani Hygieia ini. Terutama dengan diperkenalkannya Asclepios dan Hygieia di Athena.
Setelah itu tumbuhlah kultus penyembuhan yang sangat penting yang ada dari sekitar 500 SM hingga 500 M. Hygieia memainkan peran yang sangat tidak biasa dalam kepercayaan orang Yunani karena identitasnya yang tidak jelas.
Dia telah diberi beberapa nama, yang saling bersilangan sepanjang waktu melalui literatur modern dari akhir abad ke-19 Masehi. Istilah-istilah seperti dewi, personifikasi, abstraksi, dan perluasan Asklepios hanyalah beberapa label yang diberikan kepadanya.
Ini adalah pertanyaan yang menarik mengapa para ilmuwan dan sejarawan modern menggunakan nama yang berbeda untuk Hygieia, padahal sumber-sumber kuno secara harfiah menyatakan bahwa dia adalah seorang dewi.
Contohnya adalah Sumpah Hippokrates yang pertama, yang menyatakan: "Aku bersumpah demi Apollo, sang penyembuh, Asklepios, Hygieia, dan Panakeia, dan aku menjadi saksi semua dewa, semua dewi, untuk menjaga sesuai dengan kemampuan dan penilaianku, berikut Sumpah dan Persetujuannya." (Sumpah Hippokrates)
Jadi kesimpulannya kita harus membahas pengertian personifikasi. Apa itu personifikasi? Apakah yang dimaksud dengan representasi antropomorfis benda mati? Tahapan personifikasi manakah yang dapat didefinisikan?
Menurut Stafford, kesehatan adalah salah satu keadaan fisiologis yang dipersonifikasikan di dunia kuno, mungkin paling mirip dengan Tidur (Hypnos/Somnus), yang juga memiliki hubungan kuat dengan kultus penyembuhan dan bahkan dapat digambarkan tertidur di kaki Hygieia.
Kedua, kita harus bertanya pada diri kita sendiri, pertanyaan seperti, apakah dewa-dewa itu? Apakah dewa-dewa Yunani abadi dan hidup di Gunung Olympos?
Apakah mereka meminum nektar dan memakan ambrosia, sambil berperan sebagai manusia yang tidak terlihat namun tetap ada di mana-mana?
Penting untuk membedakan antara dewa-dewa Olympus dan dewa-dewa Yunani, karena mitologi pada dasarnya adalah sesuatu selain keyakinan.
Ketiga, ada pembahasan tentang mitologi. Meskipun dia tidak punya banyak mitologi, dia dikaitkan dengan beberapa dewa seperti Apollo, Athena, dan Asclepios.
Hygiei juga dikaitkan dengan dewi Mesir Isis Medica, yang fungsinya sama dengan Asclepios dan Hygieia. Ada juga kaitannya dengan dewi Romawi Bona Dea.
Fungsinya memungkinkan untuk mengidentifikasi dirinya dengan Hygieia. Lebih lanjut, identifikasi dapat dilakukan berdasarkan fakta bahwa Bona Dea disembah sebagai Bonae Daea Hygiae.
Ia juga dikaitkan dengan Minerva, nama lain Athena dalam mitologi Romawi. Minerva juga dipuja sebagai dewa penyembuh dengan nama Minerva Medica.
Tidak ada pertanyaan tentang sifat Athena, Apollo, Isis, dan Bona Dea. Tokoh-tokoh ini dipuja sebagai dewa.
Sementra Asclepios sendiri merupakan sosok yang rumit. Dia mulai sebagai manusia fana, kemudian setengah dewa, dan ketiga sebagai dewa kecil, hingga dia menjadi dewa penyembuhan paling penting di mitologi Yunani.
Jika kita melihat mitologi komparatif, apakah ini menjadikan Hygieia lebih penting?
Terakhir, kita akan membahas konteks sejarah. Hygieia sudah memiliki kultusnya sendiri pada abad ke-7 dan ke-6 SM, yang telah diakui oleh Delphic Oracle.
Kultus itu berkembang setelah menjadi kultus supra-lokal di mitologi Yunani dan Roma, yang dimasukkan ke dalam tradisi keyakinan Asclepios, dewa Pengobatan.
Ketika wabah melanda Athena pada tahun 429 dan 427 SM, tidak butuh waktu lama sebelum Hygieia dan Asclepios dibawa ke Athena. Tahun perkenalannya adalah 420 SM.
Stafford berpendapat bahwa tahun 420 SM adalah kemunculan pertama Hygieia sebagai dewi otonom, ketika dia tiba bersama Asclepios di Athena. Sebelum peristiwa ini sejarahnya terletak di dua lokasi yaitu di Athena dan Peloponnese.
Situs-situs ini disatukan kembali dalam apa yang disebut Monumen Telemakus dari awal abad ke-4 SM. Momen itu memberikan gambaran yang sangat rinci tentang asal usul pemujaan Asclepios.
Di monumen itu ada Asclepios yang tegak, di sebelah kanannya ada sosok perempuan yang duduk di atas meja (Hygieia), dan di bawahnya ada seekor anjing.
Di sebelah kiri adalah sosok lebih kecil yang mengangkat tangannya seolah sedang berdoa. Kemungkinan besar ini adalah Telemakus.
Para ahli mengatakan bahwa meskipun Hygieia dan Asclepios berasal dari Epidauros ke Athena, Hygieia memiliki perkembangannya sendiri. Perkembanganya terjadi di luar Asclepios, yang muncul pada abad ke-5 M di Athena.
Pada dasarnya, kita dapat mengatakan bahwa Hygieia memiliki peran penting dalam mitologi Yunani. Ia berperan melindungi kesehatan orang-orang Yunani kuno.
Sementara itu, hubungannya dengan Asclepios memperkuat posisinya. Contoh paling penting adalah Sumpah Hippokrates yang menyebutkannya setelah Asclepios.
Dia memiliki tempat dalam tiga serangkai dewa penyembuh yang paling penting, Apollo dan Asclepios. Ia juga dipandang sebagai mitra terpenting Asclepios dalam pemujaannya di seluruh Yunani dan Italia.
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR