Nationalgeographic.co.id—Trisula Poseidon adalah senjata legendaris Dewa laut, Poseidon. Sama terkenalnya dengan petir Zeus, atau sepatu bersayap Hermes, Trisula Poseidon adalah salah satu simbol utama mitologi Yunani.
“Trisula adalah senjata seperti tombak bercabang tiga yang melambangkan kekuasaan Dewa atas lautan dan fenomena yang berhubungan dengan air,” tulis Thomas Gregory, pada laman History Cooperative.
Trisula menjadi simbol dan alat utama Poseidon yang memberinya kendali atas air. Senjata ini juga mampu menciptakan badai, menyebabkan gempa bumi, dan mengatur lautan sesuai keinginannya.
“Kisah trisula adalah salah satu yang penting bagi umat manusia secara keseluruhan,” jelas Thomas.
Poseidon dan Trisula dalam Mitologi Yunani
Poseidon adalah salah satu dari para Olympian, anak asli Cronus, dan saudara Zeus. Dikenal sebagai "Pengocok Bumi", "Dewa Laut", dan "Dewa Kuda", ia memerintah lautan, membantu menciptakan pulau-pulau, dan memperebutkan kekuasaan Athena.
Poseidon memiliki sifat yang kuat, kadang-kadang bersifat impulsif dan memiliki temperamen yang kuat. Dia adalah ayah dari banyak anak yang penting dalam mitologi Yunani, termasuk Triton berekor ikan, dan Pegasus si kuda bersayap.
Selain terkenal karena perannya di laut, dalam beberapa kisah ia juga terkenal karena perannya dalam membangun tembok di Kota Troy.
Tak hanya itu, Poseidon juga memiliki peran penting dalam mitologi Yunani yang terkait dengan berbagai tokoh. Salah satunya adalah dalam kisah Perang Troya, di mana dia memiliki peran yang signifikan dalam berbagai aspek peristiwa tersebut.
Menurut mitos kuno, trisula Poseidon diberikan kepadanya oleh para Cyclopes, pandai besi kuno yang juga menciptakan Helm Hades dan petir Zeus. Senjata legendaris ini konon terbuat dari emas atau kuningan.
Menurut Bibliotheca karya Pseudo-Apollodorus, senjata-senjata ini diberikan sebagai hadiah karena telah membebaskan para makhluk purba dari Tartarus.
Terdapat kemampuan tidak biasa dari trisula, yaitu menciptakan kuda. Menurut catatan Apollonius, para Dewa mengadakan kompetisi untuk menentukan siapa yang dapat menguasai Athena dengan cara menghasilkan sesuatu yang paling berguna bagi manusia.
Poseidon menghantam tanah dengan trisula, menciptakan kuda. Namun, Athena mampu menumbuhkan pohon Zaitun pertama dan memenangkan kompetisi tersebut.
Poseidon dalam Seni dan Agama
Poseidon adalah tokoh penting dalam seni dan agama Yunani kuno. Banyak patung Dewa Yunani yang masih ada sampai sekarang menunjukkan Poseidon memegang trisula. Selain itu, dalam beberapa karya seni lain, Poseidon digambarkan mengendarai kereta kuda.
Dalam Deskripsi Yunani karya Pausanias, bukti-bukti pengikut Poseidon dapat ditemukan di seluruh Athena dan pantai selatan Yunani.
“Bangsa Eleusinus, yang secara tradisional merupakan pengikut Demeter dan Persephone, memiliki kuil yang didedikasikan untuk Dewa laut,” jelas Thomas “sedangkan bangsa Korintus mengadakan olahraga air sebagai permainan yang didedikasikan untuk Poseidon.”
Di zaman yang lebih modern, Poseidon dan rekannya dari Romawi, Neptunus, sering digambarkan berada di tengah-tengah badai yang mengamuk. Mereka juga sering digambarkan melindungi para pelaut dari bahaya.
Kehadiran Poseidon dalam mitologi Yunani memberikan warna yang kaya dan penting dalam hubungannya dengan dunia alam, manusia, dan hubungan antardewa.
Apakah Trisula Poseidon Sama dengan Trisula Dewa Siwa?
Dalam sejarah seni dan arkeologi modern, penelitian sedang dilakukan untuk melacak asal-usul Trisula Poseidon.
“Ketika menelusuri hal ini, banyak peneliti yang sampai pada kesimpulan yang sama: trisula tersebut mungkin merupakan trisula Dewa Hindu Siwa sebelum Poseidon disembah,” terang Thomas.
Meskipun trisula Siwa, memiliki tiga bilah, bukan tombak, seni kuno sering kali menggambarkannya sangat mirip sehingga tidak diketahui Dewa mana yang dimaksud.
Trisula tampaknya merupakan simbol ilahi bagi banyak peradaban kuno. Hal ini membuat beberapa akademisi bertanya-tanya, simbol Trisula mungkin memiliki asal-usul atau keberadaan yang lebih kuno daripada mitologi yang saat ini populer.
Trisula Poseidon dalam Budaya Populer
Dalam masyarakat modern, Trisula Poseidon dapat ditemukan di mana-mana. Ia biasanya muncul dalam simbol-simbol tertentu yang menekankan kekuatan. Selain itu, meskipun trisula Poseidon ini dapat membuat bencana di laut, ia justru dianggap memberikan keberuntungan bagi para pelaut di seluruh dunia.
Ariel, karakter utama dalam film Disney The Little Mermaid, adalah cucu dari Poseidon. Ayahnya, Triton, adalah anak dari Poseidon dan Amphitrite.
Meskipun Triton dalam mitologi Yunani tidak pernah menggunakan Trisula Poseidon, menurut Thomas, “penggambaran senjata tersebut dalam film Disney sama dengan yang terlihat dalam seni Yunani kuno”.
Aquaman dari DC Comic memegang banyak senjata sepanjang masanya, dan Aquaman yang diperankan oleh Jason Mamoa memegang petadent (tombak bercabang lima). Namun, dalam beberapa edisi tertentu dari buku komik ini, Aquaman memang memegang Trisula Poseidon, dan juga "Trisula Neptunus", yang merupakan senjata yang berbeda.
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
KOMENTAR