Roman ini berkisah tentang Clisson, seorang perwira muda Perancis yang pemberani dan berprestasi, yang telah memenangkan penghargaan besar atas kemenangan militernya, tetapi secara tidak adil difitnah oleh musuh-musuhnya yang iri dengan kesuksesannya.
Dalam kisah ini, Napoleon membuat pseudonim. Clisson adalah versi terselubung dari Napoleon sendiri. Dan Eugénie, wanita yang membuatnya jatuh cinta, adalah versi terselubung dari Désirée Eugénie Clary, wanita yang bertunangan dengannya.
Dalam sejarah dunia, Désirée tercatat lahir pada tahun 1777. Ia merupakan putri dari seorang pedagang di Perancis. Pertemuannya dengan Napoleon bermula ketika saudara laki-lakinya, Joseph, menikahi saudara perempuannya, Julie, pada tahun 1794.
Lama kelamaan, "baik Napoleon maupun Désirée, keduanya jatuh cinta. Dari sana, mereka memutuskan untuk bertunangan," tulis Ally Mauch kepada People.
Ia menulis dalam artikelnya berjudul Meet the Woman Who Was Jilted by Napoleon and Then Launched a Royal Dynasty That Lasts to This Day, yang diterbitkan pada 11 Februari 2020.
Nahas, hubungan mereka kandas tatkala Napoleon memutuskan hubungan dengan Désirée setelah bertemu dengan wanita lain, Josephine, yang akhirnya dinikahinya pada tahun 1796, dan menjadikan Josephine sebagai seorang permaisuri.
Désirée melewati masa-masa sulit yang penuh gejolak, mulai dari Revolusi Perancis hingga Perang Napoleon, namun akhirnya menemukan akhir yang bahagia. Ia menemukan tambatan hatinya.
Ia menikah dengan Jean-Baptiste Jules Bernadotte pada tahun 1798. Bernadotte adalah seorang Prancis yang diangkat menjadi raja Swedia yang naik tahta pada tahun 1818. Hal ini tak pelak menjadikan Désirée sebagai permaisuri di kerajaan Swedia dengan panggilan kehormatan: Desideria.
Meski cintanya kandas, bagaimana pun Désirée sempat terkenang dalam tulisan Napoleon yang terkuak dalam bagian dari sejarah dunia dan sejarah hidupnya. Désirée tetaplah cinta pertama bagi sang pemimpin Revolusi Prancis yang terkenang dalam sejarah dunia.
Source | : | people,The Guardian |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR