Pinaka adalah busur yang ditampilkan dalam Epos Ramayana. Senjata ini dihancurkan oleh Rama selama Swayamvar Sita. Sebenarnya Pinaka adalah busur Dewa Siwa yang digunakan saat Pralaya atau kehancuran dunia.
Dalam Ramayana, Devendra menciptakan dua busur yang sama besarnya. Satu digunakan oleh Wisnu dan satu oleh Dhanush. Namun pertandingan, keduanya diberitahu bahwa pertandingan tersebut akan mengakibatkan kehancuran yang tidak terduga. Mendengar ini, Dhanush melemparkan busurnya ke bawah dan busur itu jatuh ke tanah. Busur ini, yang kemudian dikenal dengan nama Shiva Dhanush, diangkat oleh Putri Mithila.
Busurnya sangat kuat. Ketika digunakan dalam pertempuran melawan setan oleh Siwa, dia menghancurkan seluruh Tripura.
Kaladanda
Yama, Dewa kematian, menguasai neraka atau Naraka dalam mitologi Hindu. Tongkatnya dikatakan sangat mematikan. Sekali target ditetapkan, senjatanya akan menghancurkan orang tersebut, tidak peduli berapa banyak anugerah atau perlindungan yang mereka nikmati. Kaladanda adalah senjata yang sama yang digunakan Yama untuk mempertahankan diri melawan iblis Rahwana.
Astra Ruda, kekuatan mata ketiga Siwa
Astra ini merupakan salah satu senjata paling dahsyat yang dimiliki oleh Shiva dalam mitologi Hindu. Ia diyakini memiliki kekuatan salah satu dari 11 Rudra dan melepaskan pancaran sinar yang membakar segalanya menjadi abu. Rudra milik Shiva bahkan dapat menghancurkan makhluk surgawi.
Dalam Epos Mahabaratha, Karna menggunakannya untuk menusuk dada Shiva Kavach milik Arjuna. Ia menguras kekuatan mistisnya dan sangat melemahkan cengkeraman Arjuna pada busurnya. Rudra hanya dapat dihentikan dengan menggunakan Astra yang dipimpin oleh Wisnu.
Trishul, trisula Siwa
Trishul adalah senjata paling ampuh yang digunakan oleh Dewa Siwa. Trishul adalah senjata yang dia gunakan untuk memenggal kepala Dewa Ganesha.
Senjata ini memiliki kekuatan untuk menembus dunia fisik, dunia pikiran, dan dunia kesabaran, sehingga menciptakan keadaan bahagia. Shiva adalah satu-satunya kekuatan yang mampu menahan Trishul.
Vijaya, busur Karna
Busur ini dapat menjamin kemenangan bagi siapa pun yang menggunakannya. Busur dewa Karna ini dirancang oleh arsitek dewa, Viswakarma, untuk Dewa Siwa. Busur tersebut kemudian diberikan kepada Indra untuk diamankan. Indra memberikannya kepada Parasurama, yang kemudian memberikannya kepada Karna sebagai pengakuan atas keterampilan memanahnya.
Kresna telah memperingatkan Arjuna tentang sejauh mana kekuatan busur mampu membawa Karna. Dan itu terbukti ketika Karna meraih kemenangan atas Arjuna. Kresna kemudian menasihati Arjuna untuk mengalahkannya secara sembunyi-sembunyi saat Arjuna tidak sedang memegang busur. Setiap anak panah juga diisi dengan mantra suci.
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR