Salah satu momentum terbaik Gerombolan Emas adalah keruntuhan Ilkhanat pada 1335. Musuh yang masih sesama pewaris Kekaisaran Mongol itu hancur karena permasalahan suksesi, walau para kaisar terdahulunya juga sudah masuk agama Islam.
Kehancuran Ilkhanat membuat Gerombolan Emas menguasai beberapa daerahnya seperti Irak dan Tabriz. Bangsawan Ilkhanat bahkan berpaling untuk berada di bawah kepimpimpinan Uzbeg, tetapi ia menolak mereka.
Kebangkitan Rusia dan Kemunduran Gerombolan Emas
Wabah Hitam yang menjangkit pada abad pertengahan di seluruh dunia menghancurkan perekonomian Gerombolan Emas. Akibatnya, kekuasaan kekaisaran tersebut terpecah oleh perang saudara yang terjadi pada 1359-1382. Perpecahan ini membuat kekuasaan yang pernah direbut semasa Kekaisaran Mongol di Eropa perlahan lepas seperti Lituania.
Kievan Rus dan beberapa pangeran kecil Kekaisaran Rusia, yang hanya tersisa di Novogorod, melawan Gerombolan Emas. Perlawanan ini membuahkan kemenangan pertama dalam sejarah Rusia menghadapi bangsa asing dalam Pertempuran Kulikovo pada 1380.
Khan Gerombolan Emas Tokhtamysh (1380-1395) sempat mencegah kemunduran ini. Dia mengepung Moskow pada 1382 dan membantau penduduk kota. Lituania pun kembali ditundukkan oleh Mongol, diperbudak, dan dipaksa untuk membayar upeti.
Namun, kesalahan Tokhtamysh adalah mengkhianati gurunya, Timur Lenk (Timur si Pincang). Timur Lenk adalah khan pertama Kekaisaran Timuriyah yang mempersatukan sisa-sisa Kekaisaran Ilkhanat. Timur Lenk membalas serangan Gerombolan Emas dan berhasil menghancurkan Sarai, memusnahkan jalur dagang, dan menghancurkan perekonomiannya.
Dampak serangan Kekaisaran Timuriyah bukan main. Kehancuran ini membuat Gerombolan Emas kembali terpecah belah oleh perang saudara yang menyusul terjadi. Kekuasaan Gerombolan Emas pun mundur sampai ke tepi Sungai Volga.
Sisa-sisa kekuasaan mereka juga dipecah lagi menjadi beberapa kekaisaran kecil seperti Khazan, Astrakhan, Krimea, Sibir, Nogai, dan Kazakh. Pecahan ini kemudian bertahan selama beberapa dekade hingga abad.
Kelak, sebagian di antaranya ditaklukkan oleh Ketsaran dan Kekaisaran Rusia. Sebagian lainnya menjadi vasal bagi Kekaisaran Ottoman seperti Krimea, sampai akhirnya dianeksasi Rusia pada 1783.
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR