Nationalgeographic.co.id—Dalam mitologi Yunani, Zeus adalah dewa langit dan petir yang berkuasa sebagai raja Gunung Olympus. Dalam kehidupan pribadinya, Zeus adalah seorang ayah dari lebih dari 100 anak dengan berbagai wanita fana dan dewa.
Anak-anak Zeus yang terkenal dalam mitologi Yunani adalah Athena, Apollo, Artemis, dan banyak lainnya. Kisah petualangan, persaingan dan cinta mereka telah diwariskan selama berabad-abad, memberikan wawasan tentang budaya Yunani kuno.
Apollo
Mungkin putra Zeus yang paling menonjol adalah Apollo dan saudara kembarnya Artemis. Keduanya lahir dari perselingkuhan antara Zeus dengan Leto.
Apollo adalah dewa Yunani dalam banyak hal seperti cahaya, musik, puisi, kebenaran, penyembuhan, dan ramalan. Sama seperti ayahnya, ia ditampilkan secara dominan dalam banyak mitos Yunani.
Kisah paling terkenal tentang Apollo adalah tentang kelahirannya. Leto sedang mengandung Apollo dan saudara kembarnya, Artemis.
Namun istri Zeus yang cemburu, Hera, mempersulit Leto untuk melahirkan. Dia membuang Leto dan mengejarnya ke seluruh dunia Yunani. Akhirnya Leto mengungsi di Pulau Delos dan melahirkan si kembar.
Apollo menjadi dewa terkenal, terutama di kalangan Muses, sembilan putri Zeus yang mengabdi pada seni dan sains. Dia dikenal karena memainkan kecapi dan menyanyikan lagu-lagu indah. Dia juga seorang pemanah hebat dan pembela keadilan.
Dia sering digambarkan tampan, memegang kecapi atau busur dan anak panah. Apollo dikaitkan dengan berbagai aliran sesat, festival, dan upacara, termasuk Pertandingan Pythian, Pertandingan Delphic, dan Festival Apollo di Delos.
Seperti banyak dewa lain di jajaran Yunani, Apollo memiliki beberapa kuil di seluruh dunia. Namun candinya yang paling terkenal dan paling menonjol karena keunikannya adalah Kuil Delphi yang terletak di lereng Gunung Parnassus.
Hermes adalah dewa perdagangan, perjalanan, komunikasi, batasan, dan keberuntungan yang dikenal pintar dan licik di mitologi Yunani. Dia adalah hasil perselingkuhan Zeus dengan Mai, putri Atlas.
Membedah Target Ambisius Mozambik Memaksimalkan Potensi 'Blue Carbon' Pesisirnya
Source | : | History Defined |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR