Jaksa penuntut umum memerintahkan dia untuk tetap dipenjara setelah hakim memutuskan Kerviel bisa dibebaskan jika dia tetap berada di bawah pengawasan dengan tanda elektronik di pergelangan kakinya.
“Saya sangat senang bisa keluar hari ini,” ujar Kerviel saat meninggalkan penjara.
"Saya ingin menjalani kehidupan normal bersama orang-orang yang saya cintai, memulai sebuah keluarga, dan akhirnya bisa menikmati hidup."
Berdasarkan ketentuan perintah penandaan elektronik, Kerviel harus tetap berada di rumah pada malam hari kerja.
Sejauh ini dia telah menghabiskan total sekitar lima bulan dalam tahanan.
Dia awalnya dipenjara setelah penangkapannya pada Maret 2008 setelah perjudian senilai 50 miliar euro di pasar muncul.
Meskipun ia awalnya menghasilkan keuntungan lebih dari 1,4 miliar euro pada tahun 2007, dalam beberapa bulan hal itu berubah menjadi kerugian yang sangat besar.
Dia berargumen bahwa Societe Generale mengetahui apa yang dilakukannya namun menutup mata. Jerome Kerviel kini memiliki utang sebesar 6,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp105,7 triliun kepada bank.
Sewaktu masih bekerja di Société Générale, Kerviel memperoleh penghasilan sekitar 137.000 dolar AS atau Rp2,1 miliar per tahun. Dengan penghasilan segini, Kerviel memerlukan waktu sekitar 49.000 tahun untuk melunasi utangnya.
Source | : | Wall Street Journal,News18,Investopedia,BBC |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR