Para wanita yang memenangkan perlombaan Heraean dimahkotai dengan hiasan kepala dari buah zaitun dan dianugerahi sebagian dari sapi yang dikorbankan untuk Hera.
Ada patung yang didedikasikan juga untuk para pemenang dengan ukiran nama mereka di atasnya. Hanya ada sedikit catatan tentang atlet individu atau kota yang mengirimkan wanitanya untuk bertanding.
Diperkirakan bahwa gadis-gadis Spartan sering berlari dan memenangkan pertandingan Heraean karena letaknya yang dekat dengan kota.
Satu-satunya pemenang yang diketahui oleh para sejarawan adalah Kloris, cucu perempuan Zeus dan keponakan Pelops, yang dikatakan sebagai pemenang pertama pesta olahraga Heraean.
Ada patung di Vatikan yang diyakini orang mungkin adalah Kloris, namun identitasnya tidak pernah terbukti.
Wanita lain telah diakui sebagai pemenang Olimpiade termasuk Cynisca, seorang wanita ambisius yang memasukkan kudanya dalam perlombaan kereta. Dia menjadi wanita pertama yang menang di Olympia.
Para skeptis memperdebatkan apakah permainan Heraean itu nyata karena sedikitnya bukti yang ada didasarkan pada beberapa catatan yang terdokumentasi.
Kurangnya dokumentasi Heraean Games menunjukkan bahwa masyarakat memandang olahraga perempuan sebagai hal yang tidak penting.
“Untuk setiap vas yang menggambarkan perempuan dalam aktivitas olahraga, masih banyak lagi yang menampilkan laki-laki dalam aktivitas atletik atau dalam adegan palaestra.” kata Spears.
Source | : | Atlas Obscura,Greek Reporter |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR