Mereka membakar sebagian besar koleksinya sementara yang lain dibuang ke sungai Tigris, ada yang mengatakan bahwa bangsa Mongol membangun lumbung mereka menggunakan buku, bukan tanah liat.
Hulagu telah menghancurkan hampir semua buku yang telah diterjemahkan atau ditulis oleh para ulama dan ilmuwan terkemuka, karya-karya yang digunakan untuk menyebarkan budaya dan pengetahuan serta kebijaksanaan di kalangan umat Islam dan non-Muslim telah lenyap menjadi debu.
Akibatnya dunia menyaksikan runtuhnya salah satu perpustakaan yang melestarikan intelektualitas dan peradaban manusia pada masa itu yang berdampak buruk pada warisan sejarah peradaban Islam.
Peninggalan perpustakaan rumah kebijaksanaan terbuang sia-sia dan barat tidak menemukan kecuali sumber-sumber Arab untuk memperoleh warisan peradaban manusia purba.
Invasi bangsa Mongol dan penghancuran perpustakaan menandai jatuhnya Bagdad dan akhirnya runtuhnya Kekhalifahan Abbasiyah yang membuat dunia Islam berada dalam krisis di tahun-tahun mendatang.
Source | : | britannica,islamicity.org |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR