Nationalgeographic.co.id—Selama ratusan tahun para sejarawan dan arkeolog telah berusaha menemukan jawaban tentang bagaimana peradaban Minoa di Kreta, sebuah pulau dekat daretan Yunani berakhir.
Peradaban Minoa berevolusi dari budaya Neolitik lokal sekitar tahun 3.100 SM, dengan permukiman perkotaan yang canggih mulai dibangun sekitar tahun 2.000 SM.
Setelah tahun 1.450 SM, bangsa Minoa jatuh ke dalam kekuasaan budaya dan politik bangsa Yunani Mycenaean di daratan utama, sehingga membentuk kebudayaan hibrida yang bertahan hingga sekitar tahun 1.100 SM.
Bangsa Minoa membangun bangunan-bangunan mengesankan yang pada awalnya diberi label 'istana Minoa' oleh para penggali asli.
Penelitian selanjutnya menunjukkan bahwa bangunan-bangunan tersebut digunakan untuk banyak tujuan keagamaan dan ekonomi daripada sebagai tempat tinggal kerajaan—meskipun peran sebenarnya mereka dalam masyarakat Minoa masih belum diketahui.
Istana mereka di Knossos sangat luas dan rumit, dengan jalan beraspal pertama di Eropa dan air mengalir. Orang-orang Yunani kuno merangkai kemegahannya ke dalam mitos-mitos mereka; itu adalah rumah Raja Minos dan banteng pemakan manusianya, Minotaur, yang berkeliaran di labirin istana.
Istilah 'Minoan' diciptakan oleh Sir Arthur Evans, seorang arkeolog dan penjelajah Inggris , bersama dengan arkeolog Yunani Minos Kalokairinos.
Mereka menggali istana Knossos dan daerah sekitarnya, mengenalinya sebagai budaya yang berbeda dari budaya daratan Mycenaean.
Setelah itu, penggalian lebih lanjut mengungkap Istana Phaistos dan pemukiman di dekatnya Hagia Triada. Terobosan lainnya peradaban Minoa terjadi pada tahun 1952, ketika Michael Ventris menguraikan Linear B – sebuah aksara Minoa akhir yang pertama kali ditemukan pada tablet tanah liat dan segel di istana kedua di Knossos.
Hal ini membuka sumber informasi penting mengenai organisasi ekonomi dan sosial di tahun terakhir istana. Situs Minoa masih digali hingga hari ini, dengan penemuan terbaru termasuk pekuburan di Armeni dan kota pelabuhan Kommos.
Bagaimana Rasanya Hidup di Peradaban Minoa?
Bangsa Minoa beternak sapi, domba, babi dan kambing. Mereka juga menanam gandum, jelai, buncis, anggur, buah ara dan zaitun.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR