Cochise menjadi kepala Apache Chiricahua setelah kematian Coloradas. Dia adalah salah satu pemimpin yang paling tangguh. Sebagai pemimpin, ia mencegah orang-orang Meksiko dan Amerika mengusir Apache dari tanah mereka.
Meskipun Cochise terkenal sebagai pejuang yang kuat, dia juga dikenal karena memimpin Apache menuju perdamaian bila memungkinkan. Ketika perdamaian terbukti mustahil, Cochise memimpin perlawanan terhadap Amerika selama lebih dari 9 tahun.
Akhirnya, pada tahun 1872, ia merundingkan perjanjian damai. Perjanjian itu memungkinkan dia dan anggota sukunya untuk tetap tinggal di tanah mereka daripada terpaksa pindah ke cagar alam lain.
Setelah perdamaian ini ditengahi, Cochise pensiun dari kepemimpinan. Ia pun menjalani kehidupan yang tenang sampai dia meninggal pada tahun 1874.
Manga Coloradas
Coloradas adalah kepala suku Apache Chiricahua. Dia terkenal sebagai pemimpin yang cerdas dan strategis yang menyatukan banyak suku Apache untuk bertahan melawan pasukan invasi Amerika.
Coloradas dan tentaranya bertempur terutama di New Mexico. Ia mengusir pemukim Amerika dan berperang melawan pemerintah AS hingga tahun 1863. Saat itu Amerika menangkapnya pada sebuah pertemuan yang konon merupakan pertemuan gencatan senjata yang damai.
Coloradas kemudian dieksekusi, memicu perlawanan yang lebih kuat dari Apache, yang marah atas pengkhianatan kepercayaan.
Victorio
Sebagai Kepala kelompok Chihenne dari suku Indian Apache Chiricahua, Victorio dikenal sebagai ahli strategi dan taktik militer yang brilian.
Para jenderal Amerika sangat menghargai kemampuannya memimpin pasukannya dan mengatasi rintangan yang mustahil. Dia bertempur bersama banyak pemimpin legendaris Apache lainnya ketika mereka masih hidup. “Victorio akhirnya menyerah pada tahun 1869 dan setuju untuk tinggal di reservasi,” tambah Seaver.
Hal ini hanya berlangsung sampai tahun 1877. Ia mengalami perlakuan buruk dan relokasi terus-menerus ke reservasi yang berbeda selama bertahun-tahun. Setelah itu, Victorio dan sekitar 300 orang Apache lainnya melarikan diri untuk menjadi orang nomaden lagi. Mereka menyerbu pemukiman Meksiko dan Amerika untuk mendapatkan pasokan.
Setelah 3 tahun dalam pelarian, tentara Meksiko akhirnya berhasil mengalahkan kelompok Victorio pada tahun 1880.
Lozen
Diberi julukan Apache Joan of Arc, Lozen adalah seorang wanita pejuang Apache yang kuat dan tak kenal takut. Ia juga merupakan seorang dukun Apache.
Lozen adalah adik perempuan Kepala Victorio dan berjuang bersamanya dan orang lain selama lebih dari 30 tahun hidupnya. Seperti kakaknya, Lozen juga ahli taktik yang berbakat. Dia memiliki kemampuan luar biasa untuk memprediksi langkah musuh selanjutnya.
“Lozen berdoa kepada dewa Ussen untuk bantuan dalam pertempuran dan strategi,” ujar Seaver.
Lozen terus berperang melawan pemerintah Amerika Serikat sampai dia menyerah bersama kelompok prajurit Apache Geronimo pada tahun 1885. Dia meninggal pada tahun 1887 saat dipenjara.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | History Defined |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR