Nationalgeographic.co.id—Mimpi selingkuh mungkin merupakan gejala dari kebutuhan mendasar yang tidak terpenuhi dalam hubungan Anda. Menurut para ahli, mimpi selingkuh sering kali bisa ditelusuri kembali ke ketidakpuasan emosional, ketidakpuasan seksual, atau perasaan yang belum terselesaikan tentang perselingkuhan di masa lalu.
Menurut analis mimpi bersertifikat Lauri Loewenberg, “Ini adalah sesuatu yang membuat Anda penasaran karena setiap hal dalam mimpi kita memiliki arti. Kemungkinan besar, alam bawah sadar Anda sedang memberi tahu Anda - atau mencoba menyelesaikan - sesuatu."
Fakta yang mungkin mengagetkan, mimpi selingkuh ternyata salah satu mimpi paling umum yang dialami orang, menurut Loewenberg. Meskipun setiap mimpi selingkuh unik dan berbeda pada masing-masing, Loewenberg mengatakan sebagian besar mimpi dapat ditelusuri kembali ke salah satu dari tiga masalah mendasar ini.
Ketidakpuasan secara emosional
Ternyata ini biasanya bukan tentang seks! “Ini bukan tentang kesatuan fisik, tapi lebih tentang kesatuan psikologis atau emosional, yang diwakili oleh seks,” kata Loewenberg seperti dikutip dari Health Line.
“Emosi yang Anda alami dalam mimpi sangat nyata dan datang dari tempat yang sangat nyata,” jelasnya. Rencana tindakan Anda adalah mengenali apa sebenarnya emosi itu.
Penyebab umum? Merasa bersalah, tidak aman, cemburu, bosan, cemas, marah, atau kewalahan.
Ketidakpuasan secara seksual
Meskipun sebagian besar mimpi selingkuh bukan tentang seks sebenarnya, ada pula yang memang demikian. Arti mimpi perselingkuhan bisa terjadi saat ada kegelisahan dalam hubungan seksual anda.
Baca Juga: Apa Artinya Mimpi Melihat Pasangan Selingkuh? Ini Kata Para Ahli Mimpi
Apakah Anda berhubungan seks? Apakah Anda senang dengan seberapa sering Anda berhubungan seks? Apakah ada sesuatu yang selama ini ingin Anda coba di ranjang namun pasangan Anda tidak menyukainya? Bagaimana sebaliknya?
Perasaan yang belum terselesaikan tentang perselingkuhan di masa lalu
Source | : | Health Line |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR