Nationalgeographic.co.id—Di tengah pergolakan politik dan agama pada masanya, Julia Berenice I, seorang Ratu Yahudi, mencuri perhatian dengan kisah cintanya yang tragis dengan Kaisar Romawi.
Lahir di keluarga bangsawan, Julia Berenice I bukan hanya seorang wanita cantik, tetapi juga pemimpin yang cakap. Dia memerintah bersama saudaranya di Khalkis dan Kilikia, menunjukkan kemampuannya dalam diplomasi dan strategi.
Namun, ambisi Julia Berenice I tak berhenti di situ. Dia menjalin hubungan asmara dengan Kaisar Titus, seorang pemimpin Romawi yang kuat. Kisah cinta mereka terjalin selama bertahun-tahun, dan bahkan mencapai tahap pernikahan.
Namun, kebahagiaan mereka diuji oleh realitas politik dan agama. Menjadi Ratu Yahudi di Kekaisaran Romawi menimbulkan kontroversi besar, dan pernikahan mereka ditentang keras oleh para senator Romawi.
Dihadapkan pada pilihan sulit antara cinta dan takhta, Kaisar Titus akhirnya memilih takhta. Julia Berenice I, dengan hati yang hancur, harus meninggalkan mimpinya menjadi Permaisuri Romawi.
Kisah cinta mereka yang tragis ini menjadi pengingat akan kekuatan cinta dan politik, dan bagaimana ambisi dan kenyataan terkadang berbenturan.
Artikel ini akan mengupas lebih dalam kisah hidup Julia Berenice I, cintanya dengan Kaisar Titus, dan perannya dalam sejarah Romawi dan Yahudi.
Dinikahi Paman, Inses dengan Saudara Laki-laki
Lahir di tahun 28 M, Julia Berenice I menjadi salah satu ratu paling terkenal di masanya. Keturunan Raja Herodes Agung dan raja-raja Hasmonean, ia dibesarkan dalam keluarga bangsawan Yudea.
Menurut Richard Gottheil dan Isaac Broydé dalam artikel berjudul "Berenice" yang tayang di The Jewish Encyclopedia, sejak kecil, Julia Berenice dikenal dengan kecantikannya yang luar biasa.
Pada usia 13 tahun, Julia Berenice menikah dengan Marcus, putra pemimpin komunitas Yahudi di Alexandria. Namun pernikahan ini singkat karena Marcus meninggal tak lama kemudian.
Baca Juga: Locusta of Gaul, Ahli Racun Pribadi Penguasa Romawi, Wanita Pembunuh Berantai Pertama?
Source | : | History of Royal Women |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR