Hal ini, menurut Agustin, turut sejalan dengan harapan Badan Pelaksana Otorita Borobudur, yaitu menyebar konsentrasi wisata tidak hanya di Borobudur, tapi juga di wilayah-wilayah sekitarnya. "Apalagi teman-teman UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) juga akan hadir meramaikan kegiatan ini," tutur Agustin.
Sementara bagi National Geographic Indonesia, menjadi strategic media partner Dieng Caldera Race bak menyelaraskan misi untuk menjelajahi dan melestarikan alam sekaligus mendukung gaya hidup sehat dan memperkuat ekonomi lokal.
Lewat Dieng Caldera Race, bagi National Geographic Indonesia, kita telah mendorong masyarakat untuk menjelajahi keindahan alam dataran tinggi Dieng sekaligus menjaganya lewat pariwisata yang bertanggung jawab. "Dukungan NGI terhadap Dieng Caldera Race merupakan salah satu contoh komitmen NGI terhadap pariwisata berkelanjutan," ungkap Agung.
Agung menilai sport tourism harus menjadi pilar atau sudut pandang baru tata kelola pariwisata berkelanjutan Indonesia. "Keunikan lanskap tropis kita mempunyai keunikan tiada tara di planet ini, melalui trail run, potensi alam, tradisi, dan budaya negeri ini akan menjadi sudut pandang baru pariwisata berkelanjutan," papar Agung.
Baca Juga: Waspada 'Jebakan yang Indah' Kala Mengikuti Ajang Lari Lintas Alam
KOMENTAR