Nationalgeographic.co.id—Saat bendera start dikibarkan saya bersama seratusan peserta lainnya memulai langkah awal untuk menyelesaikan rute Dieng Detrac Trail Run 2023.
Rute sejauh 7 kilometer dengan elevation gain 295 meter. Ini adalah trail run pertama saya.
Baru beberapa meter dari garis start tanjakan sudah mengadang. Tanjakan menuju puncak Petak 9.
Dari puncaknya pelari disuguhi pemandangan Telaga Warna denga latar belakang Gunung Sundoro.
Setelahnya rute melewati perkebunan kentang dan permukiman penduduk, lalu turunan panjang.
"Belum panas sudah dapat tanjakan," ucap Ronggo Prastowo, pelari yang tinggal di Cilacap, sambil mengenang tanjakan di awal start.
Pasalnya saat ia berkata kami sedang tersengal-sengal merayapi tanjakan yang lebih panjang dan lebih terjal dari tanjakan di awal start.
Kami mencapai titik finish setelah hampir dua jam menjalani rute 7 kilometer ini. Sama seperti saya, Ronggo juga baru pertama kali ikut trail run.
Rute 7 kilometer ini merupakan rute fun trail yaitu perlombaan jarak pendek bagi pelari trail pemula. Namun saya juga bertemu pelari trail pemula yang mengambil rute yang lebih jauh yaitu rute 15 kilometer dan 35 kilometer.
Ada lima kategori rute yang diperlombakan di Dieng Detrac Trail Run Series 2023 ini, selain tiga rute di atas ada dua rute dengan kategori ultra trail yaitu rute 55 kilometer dan rute 75 kilometer.
Untuk dua rute ini sepertinya memang untuk atlet atau pelari trail berpengalaman, karena ada syarat tambahan.
Penulis | : | Warsono |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR