Misalnya, ia memberikan wawasan tentang budaya, agama, dan warisan mereka.
Khususnya, Homer menampilkan orang-orang Troya sebagai penyembah dewa-dewa yang sama dengan orang-orang Yunani.
Pada dasarnya mereka memiliki budaya yang sama dengan orang-orang Yunani, dan ia bahkan menyatakan bahwa mereka berbicara dalam bahasa yang sama.
Meskipun Homer terkadang mengacu pada bahasa barbar sekutu Bangsa Troya, dia tidak pernah membuat pernyataan seperti itu mengenai Bangsa Troya itu sendiri.
Implikasi kuat bahwa Bangsa Troya dalam mitologi Yunani berbicara bahasa Yunani didukung lebih jauh lagi oleh catatan Homer untuk bangsa ini.
Bangsa Troya berasal dari Yunani
Menurut Iliad dan catatan selanjutnya, Bangsa Troya sebenarnya berasal dari Yunani. Mereka memiliki dua tokoh pendiri terkemuka.
Salah satunya adalah Teucer, yang diduga berasal dari Kreta. Pada masa dia hidup, Kreta sudah menjadi milik orang Yunani. Tokoh pendiri yang kedua adalah Dardanus yang juga diduga berasal dari Yunani.
Oleh karena itu, Bangsa Troya dalam Iliad diduga berasal dari keturunan Yunani. Dionysius dari Halicarnassus, pada abad pertama SM, bahkan menggambarkan Bangsa Troya sebagai ”bangsa yang benar-benar Yunani”.
Jadi, bahasa Bangsa Troya mungkin adalah bahasa Yunani.
Tentu saja, Bangsa Troya pada Zaman Perunggu jelas bukan orang Yunani. Hampir dapat dipastikan bahwa deskripsi Homer berasal dari penduduk Troya sesaat sebelum zamannya.
Meskipun wilayah Troya saat itu tidak berpenghuni hampir sepanjang abad ketujuh SM, setelah kemudian dihancurkan. Penghuninya sebelum itu adalah keturunan Yunani.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR