Para dokter pada saat itu juga memperhatikan masalah ini. Galen menuturkan, menurutnya salah satu penentu sehat atau tidaknya kita adalah banyaknya waktu luang yang kita miliki.
Ia menyadari bahwa beberapa orang tidak punya pilihan selain terikat dengan keadaan aktivitas mereka. Contohnya para budak.
“Memilih kehidupan yang terjebak dalam keadaan aktivitasnya, baik karena ambisi atau keinginan apa pun. Mereka paling tidak mampu meluangkan waktu untuk merawat tubuhnya,” ungkap Galen.
Galen juga terkena dampak masalah ini. Sebagai seorang dokter ia mempunyai sedikit waktu luang, dan rutinitas normalnya sering kali terganggu oleh masalah pasien. Meskipun demikian, dia menjelaskan, di usia 20-an, dia mulai menjalankan rutinitas kesehatan sehari-hari
“Pada usia 28 tahun, setelah meyakinkan diri sendiri bahwa ada seni kebersihan, saya mengikuti aturan-aturan tersebut sepanjang hidup saya. Saya tidak pernah sakit penyakit apa pun selain demam sesaat sampai tingkat tertentu.”
Rutinitas ini melibatkan makan satu kali makan lengkap setiap malam dan melakukan semacam olahraga setiap hari. Salah satu latihannya mungkin adalah gulat. Karena ia juga menyebutkan bahunya terkilir saat bergulat pada usia 35 tahun.
Salah satu keuntungan dari rutinitas Galen adalah fleksibilitasnya. Dia hanya perlu meluangkan waktu setiap hari untuk makan dan menggerakkan tubuhnya.
Dia mengatakan banyak dokter lain pada masanya tidak menjaga kesehatannya. Mereka bekerja terlalu keras, makan dan minum terlalu banyak, serta kurang berolahraga.
Namun, Galen tidak mengatakan bahwa setiap orang harus melakukan rutinitasnya. Dia mencatat bahwa setiap orang memiliki sifat yang berbeda. Dan setiap orang harus melakukan rutinitas yang paling sesuai dengan tubuh mereka.
Bagaimana Orang di Masa Lalu Menjaga Kebugarannya?
Ada seorang warga Athena bernama Ischomachus yang hidup pada abad ke-5 SM. Ia biasa menjaga kebugaran dengan berolahraga dalam perjalanan sehari-hari.
Ketika dia harus pergi ke kota, dia akan berlari atau berjalan atau bergantian di antara keduanya. Dia akan melakukan hal yang sama ketika mengunjungi peternakannya. Bahkan filsuf terkenal Socrates memuji Ischomachus karena tetap menjaga kesehatan dengan cara yang efisien, meski selalu sibuk dengan komitmen.
Source | : | Ancient Pages |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR