Nationalgeographic.co.id—Kota kuno Troy dalam mitologi Yunani kerap dikaitkan dengan sejarah nyata yang muncul dalam catatan orang Het Zaman Perunggu. Dalam beberapa catatan, Troy atau 'Wilusa' disebut terkait erat dengan Kekaisaran Het.
Namun, ternyata ada fakta yang kurang diketahui. Kota Troy dalam mitologi Yunani diduga diperintah oleh Kekaisaran Assyria.
Apa saja catatan yang menyatakan hal ini, dan apakah didukung oleh fakta?
Troy dan Kekaisaran Assyria, Menurut Ctesias
Referensi paling awal mengenai hubungan apa pun antara Troy dan Kekaisaran Assyria berasal dari Ctesias.
Ctesias adalah seorang penulis Yunani yang hidup pada akhir abad kelima hingga awal abad keempat SM.
Dia menulis catatan tentang Kekaisaran Assyria setelah tahun 400 SM. Ini terjadi setelah pindah ke Timur Tengah.
Menurut catatan ini, ada tiga puluh generasi raja yang berturut-turut memerintah Kekaisaran Assyria.
Raja pertama adalah Ninus, yang hampir pasti dapat diidentifikasi sebagai Tukulti-Ninurta I yang bersejarah pada abad ketiga belas SM.
Ctesias mengklaim bahwa raja Assyria yang memerintah pada masa Perang Troya datang dua puluh satu generasi kemudian.
Namanya Teutamus. Diodorus Siculus, yang mempertahankan klaim Ctesias, menulis mengenai pemerintahan Teutamus:
Baca Juga: Seperti Apa Kehidupan Para Lansia di Era Yunani dan Romawi Kuno?
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
KOMENTAR