Nationalgeographic.co.id—Emosi adalah jendela ke dalam kompleksitas manusia. Dari kegembiraan hingga kesedihan, kita mengalami berbagai perasaan setiap hari.
Namun, berapa banyak emosi yang sebenarnya dimiliki oleh manusia? Apakah mereka terbatas pada sekadar senang atau sedih? Mari kita telusuri lebih dalam.
Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang kompleksitas emosi manusia dan mengapa pengetahuan tentang hal ini sangat berharga bagi kita semua.
Kategori emosi yang berbeda
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Proceedings of National Academy of Sciences menunjukkan bahwa ada hingga 27 kategori emosi yang berbeda.
Melansir Psychology Today, Alan S. Cowen dan Dacher Keltner, Ph.D., dari University of California, Berkeley, menemukan kategori emosi ini meliputi:
- Kekaguman
- Pemujaan
- Penghargaan estetika
- Hiburan
- Kecemasan
- Rasa takjub
- Kejanggalan
- Kejenuhan
- Ketenteraman
- Kebingungan
- Keinginan
- Jijik
- Rasa sakit empati
- Keterpukauan
- Iri hati
- Kegembiraan
- Ketakutan
- Rasa ngeri
- Minat
- Kegirangan
- Kerinduan
- Romansa
- Kesedihan
- Kepuasan
- Hasrat seksual
- Simpati
- Keberhasilan
Jika seluruh daftar ini terdengar seperti pengalaman Anda baru-baru ini bersama pasangan, mungkin saatnya Anda menilai kembali stabilitas hubungan Anda. Penting untuk dicatat bahwa lapar dan sembelit bukan termasuk dalam 27 emosi yang terdaftar.
Bagaimana emosi-emosi tersebut ditentukan?
Untuk penelitian ini, seperti dilansir dari Forbes, Cowen dan Keltner mengumpulkan 2.185 video pendek yang bertujuan untuk membangkitkan emosi tertentu.
Video-video ini mencakup klip lima hingga sepuluh detik, seperti seekor babi yang jatuh dari truk yang bergerak, seekor kucing yang memijat anjing, singa yang menyerang, seorang pria dengan laba-laba di mulutnya, Bernie Sanders (tanpa laba-laba di mulutnya), awan jamur, tindakan seksual, dan jabat tangan yang canggung.
Baca Juga: 9 Peta Dunia yang Bisa Mengubah Pandangan, Banyak Fakta Mengejutkan
KOMENTAR