Nationalgeographic.co.id—Era antibiotik dimulai pada bulan September 1928 dengan ditemukannya penisilin. Penemuan penisilin telah menjadi titik balik sejarah dunia kedokteran.
Penisilin ditemukan oleh Alexander Fleming (1881-1955). Pada saat itu, ia adalah seorang profesor bakteriologi di Rumah Sakit St. Mary di London.
Alasan penemuan penisilin disebut titik balik sejarah dunia kedokteran karena sebelumnya tidak ada pengobatan yang efektif terhadap berbagai infeksi bakteri. Mulai dari pneumonia hingga sepsis.
Penisilin menjadi dasar untuk menyembuhkan infeksi bakteri antara lain cacar, kolera, tuberkulosis, demam berdarah, pneumonia, gonore, meningitis, dan difteri.
Antibiotik kemudian akan membentuk kelas obat yang dirancang untuk melawan, dan menyembuhkan, infeksi bakteri tetapi juga mencegah pertumbuhan lebih lanjut dari infeksi tersebut.
Alexander Fleming
Alexander Fleming bergabung dengan Korps Medis Angkatan Darat Kerajaan selama Perang Dunia I (1914-18).
Ia bekerja di rumah sakit yang terletak di Front Barat. Fleming menangani luka mengerikan yang diderita pasukannya, terutama akibat ledakan artileri dan mortir.
Akibat luka-luka tersebut, tentara mengalami sepsis, dan sering kali meninggal karena infeksi darah tersebut.
Fleming mulai mempelajari luka dan pengobatan yang digunakan untuk memerangi infeksi.
Penelitian Fleming membuktikan bahwa pendekatan Lister alias Lister Antisepsis tidak menembus cukup jauh ke luka terdalam.
Baca Juga: Svante Pääbo Raih Hadiah Nobel Bidang Fisiologi atau Kedokteran 2022
Source | : | World History Encyclopedia |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR