Dalam penggambaran lain oleh penulis Romawi Diodorus Siculus. Hercules digambarkan menggunakan dua tanjung untuk mempersempit selat, mencegah entitas mengerikan dari Atlantik menyusup ke Mediterania.
Alternatifnya, catatan lain menyatakan bahwa Hercules mendirikan pilar-pilar untuk menopang langit. Langit melambangkan batas dunia yang diketahui pada saat itu.
Hal ini merupakan sebuah keyakinan yang dijunjung sejak zaman kuno hingga Abad Pertengahan. Saat itu ekspedisi Christopher Columbus menemukan daratan di luar batas yang dianggap tersebut.
Sepanjang sejarah, Pilar Hercules telah menjadi inspirasi abadi, memicu kreativitas dalam berbagai bentuk seni. Dalam Inferno karya Dante, Ulysses bertualang melampaui pilar-pilar ini untuk mengejar hal-hal yang tidak diketahui.
Petualangannya itu merupakan sebuah pencarian berani yang mengarah pada penemuan dan tragedi. Perjalanannya, didorong oleh rasa haus yang tak terpuaskan akan pengetahuan, merangkum daya tarik dan bahaya yang terkait dengan melampaui batas.
Warisan Pilar Hercules kemudian meluas ke musik. Penyair Rusia Alexander Gorodnitsky mendapat inspirasi untuk sebuah lagu yang memuat nama mereka. Merujuk pada eksploitasi legendaris Ulysses, lagu ini merangkai kisah petualangan dan eksplorasi. Kisah itu mencerminkan semangat pengembaraan pelaut zaman dahulu.
Dalam Instauratio Magna karya Sir Francis Bacon, Pilar Hercules melambangkan lebih dari sekadar landmark geografis. Pilar ini mewujudkan esensi pencerahan intelektual dan kemajuan ilmiah. Penolakan Bacon terhadap kebijaksanaan konvensional mencerminkan semangat kepeloporannya dalam menantang paradigma yang ada.
Seni kontemporer juga memberi penghormatan kepada signifikansi mitologis Pilar Hercules. Seperti yang terlihat dalam patung-patung monumental Ginés Serrán-Pagán. Patung-patung tersebut menggambarkan tindakan Hercules dalam memisahkan dan menyatukan benua. Karya-karya perunggu ini berdiri sebagai bukti simbolisme Pilar Hercules yang abadi dalam membentuk persepsi harmoni dan persatuan global.
Bahkan dalam desain arsitektur, pengaruh Pilar Hercules sangat besar, sebagaimana dibuktikan oleh Torres de Hercules di Spanyol. Menara kembar ini, mengingatkan pada pilar-pilar kuno, berdiri tegak di sepanjang pantai. Menara ini mencerminkan warisan abadi Hercules dan peran simbolisnya dalam menjembatani benua baik secara fisik maupun metaforis.
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR