Sebelum Herodotus, penyair Pindar menulis kisah perjalanan Hercules ke Hyperborea. Dalam kisah tersebut, Pindar secara eksplisit menghubungkan Hyperborea dengan kawasan Sungai Danube.
Dia mencatat bahwa Hercules menyeberangi Sungai Danube ketika mencoba menangkap seekor rusa betina khusus. Sungai ini mengalir melalui Eropa, berasal dari Jerman.
Oleh karena itu, beberapa pengamat berpendapat bahwa akun Pindar menempatkan Hyperborea di tanah bangsa Celtic.
Bagaimanapun, bangsa Celtic memang tinggal di Eropa tengah, termasuk wilayah yang meliputi sumber sungai Danube.
Para pengamat yang sama juga berpendapat bahwa referensi Pindar tentang pepohonan yang mengesankan di Hyperborea akan cocok dengan hutan luas di Eropa tengah pada zaman kuno.
Namun, masalah utama dalam penafsiran ini adalah bahwa Sungai Danube sebenarnya mengalir ke seluruh Eropa dan bermuara di Laut Hitam.
Oleh karena itu, sama sekali tidak ada alasan untuk berasumsi bahwa Hercules mengambil arah barat untuk menyeberangi sungai Danube. Dia bisa dengan mudah pergi ke timur, menyeberangi sungai Danube sambil menuju wilayah utara Laut Hitam.
Selain itu, wilayah utara Laut Hitam terkenal dengan pepohonannya pada zaman dahulu. Orang Yunani bahkan menyebut sebagiannya sebagai Hylaea, yang berarti 'Hutan'.
Oleh karena itu, tidak ada masalah jika diasumsikan bahwa Pindar mengacu pada lokasi yang sama dengan Herodotus.
Namun, di mana pun Hyperborea sebenarnya berada, jelas sekali letaknya di utara Yunani. Jika letaknya sangat jauh ke utara, mungkin orang Yunani mendengar cerita yang berlebihan tentang bagaimana di sana selalu siang hari.
Hal ini bisa dengan mudah berkontribusi pada transformasinya menjadi mitos Hyperborea yang bersifat surgawi.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR