Nationalgeographic.co.id—Kurir atau penyampai pesan memainkan peran penting dalam komunikasi dan administrasi dunia Yunani Kuno. Mereka membantu menjaga kontak antara berbagai kota dan negara, serta menyebarkan berita dan informasi kepada masyarakat.
Sejarah layanan pos sudah ada sejak beberapa milenium lalu. Pesan pos pertama kali muncul sekitar lima ribu tahun lalu di Mesopotamia untuk mengirimkan informasi yang dicetak sebagai surat tanah liat.
Mesopotamia adalah wilayah bersejarah di Asia Barat yang terletak di antara dua sungai besar, yaitu Sungai Eufrat dan Tigris. Wilayah yang sekarang dikenal sebagai Republik Irak.
Namun, salah satu perkembangan paling signifikan dalam sistem pengiriman pesan terjadi di Yunani Kuno.
Kurir Yunani Kuno dan Layanan Pos
Pada era Yunani kuno, sistem layanan pos dan peran para kurir menunjukkan tingkat kemajuan yang luar biasa. Mereka bekerja melalui jaringan komunikasi darat dan laut yang sangat luas.
Namun, kemajuannya diperlambat oleh banyaknya kota dan negara di sekitarnya yang berperang sehingga membuat para kurir menjadi sulit melakukan perjalanan.
Dengan latar belakang seperti itu, pengiriman pesan penting sangat bergantung pada kurir yang berjalan kaki.
Selama penggalian, para arkeolog mengidentifikasi gambar-gambar kurir yang terpelihara dengan baik yang mendistribusikan kertas dan gulungan untuk orang-orang berpangkat tinggi.
Pada zaman Yunani kuno, para kurir dan penyampai pesan disebut hemerodrome, yang berarti "kurir harian". Mereka dilengkapi dengan anak panah dan terkenal karena kecepatan larinya yang luar biasa.
Kurir tersebut dapat menempuh jarak lima puluh lima stade dalam waktu satu jam, setara dengan sekitar sepuluh kilometer atau 6,2 mil.
Baca Juga: Apa Benar Orang-Orang Zaman Yunani Kuno Lebih Cerdas daripada Kita?
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR