Nationalgeographic.co.id—Romawi adalah salah satu kekaisaran paling terkenal dalam sejarah dunia. Meskipun Kekaisaran Romawi merupakan salah satu kekaisaran terpanjang (berlangsung sekitar 1.500 tahun) dan terkenal dalam rentang sejarah manusia, kekaisaran ini tergolong cukup modern.
Banyak kekaisaran lain yang eksis lebih dahulu ketimbang Romawi. Kekaisaran-kekaisaran paling awal ini mendahului Kekaisaran Romawi lebih dari 2.000 tahun.
Kekaisaran-kekaisaran awal ini dibentuk oleh beberapa peradaban kuno termasuk peradaban-peradaban awal Mesopotamia kuno dan daerah-daerah sekitarnya.
Seiring dengan berkembangnya peradaban-peradaban ini, berkembang pula lingkup kekuasaan mereka dan keinginan mereka untuk menaklukkan negeri-negeri yang dekat maupun yang jauh.
Banyak dari kekaisaran-kekaisaran pertama ini memerintah di negeri-negeri yang sama, yang pada akhirnya saling menggantikan saat mereka jatuh. Berikut ini adalah tujuh kekaisaran paling awal dalam sejarah dunia, seperti dikutip dari Oldest.org.
7. Kekaisaran Kartago
Tahun Berdiri dan Berakhir: 650 Sebelum Masehi – 146 Sebelum Masehi (SM)
Durasi: 504 tahun
Negara Pendiri: Afrika Utara
Ibu Kota: Kartago
Negara-kota Fenisia, Kartago, didirikan pada tahun 814 SM. Kota ini memperoleh kemerdekaannya pada tahun 650 SM dan menguasai permukiman Fenisia lainnya di Mediterania bagian barat. Ini adalah awal berdirinya Kekaisaran Kartago.
Pada puncaknya, ibu kota kekaisaran, Kartago, berfungsi sebagai pusat perdagangan utama dan disebut "kota yang bersinar", yang menguasai lebih dari 300 kota lainnya.
Di sebagian besar masa sejarah kekaisaran, kota ini berperang dengan orang-orang Yunani di Sisilia serta Republik Romawi.
Permusuhan ini menyebabkan serangkaian konflik bersenjata yang dikenal sebagai Perang Yunani-Punisia (sekitar tahun 600 SM – 265 SM) dan Perang Punisia (264 SM – 146 SM). Setelah Perang Punisia ketiga dan terakhir sekitar tahun 146 SM, Kartago jatuh ke tangan Republik Romawi.
Baca Juga: Sejarah Dunia: Lima Peradaban Manusia Zaman Kuno yang Mengubah Dunia
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR