Nationalgeographic.co.id—Kisah Kotak Pandora dalam mitologi Yunani bukan sekadar kisah peringatan tentang rasa ingin tahu. Mitos itu juga mengungkap bagaimana orang Yunani kuno memandang wanita, kemajuan teknologi, dan moralitas.
Frasa “waspadalah terhadap orang Yunani yang membawa hadiah” mungkin merujuk pada kisah kuda Troya dan Kotak Pandora. Pandora, wanita “berbahaya” dalam mitologi Yunani, merupakan berkah sekaligus kutukan.
Ia diciptakan oleh para dewa untuk melayani manusia. Pandora akhirnya membuka kotak yang berisi semua kejahatan, melepaskannya ke dunia. Sekilas, mitos tersebut memperingatkan tentang bahaya kenaifan dan rasa ingin tahu. Namun, mitos tersebut mengungkap tentang cara orang Yunani kuno memandang wanita, perjuangan hidup, hingga kemajuan teknologi.
Pandora dan kotaknya dalam mitologi Yunani
Pandora adalah karakter penting dalam mitologi Yunani. Ia dikenal luas sebagai wanita pertama yang berjalan di planet Bumi. Namun, persepsi tentang Pandora ini sering diperdebatkan.
Meskipun tidak jelas apakah ada wanita lain sebelumnya, kita tahu bahwa Pandora diciptakan oleh para dewa untuk menjadi wanita yang sempurna. Ia memiliki karakteristik feminin yang paling berharga saat itu: kecantikan, keanggunan, dan kemampuan menenun.
Apa isi Kotak Pandora?
Kisah Pandora bertahan hingga hari ini, berkat karya penyair Hesiod. Dalam puisinya Theogony, Hesiod menggambarkan Pandora sebagai hadiah yang diberikan para dewa kepada manusia. Namanya juga menunjukkan hal ini. Pandora dapat diterjemahkan sebagai “Maha Berbakat” atau “Pemberian yang Maha Kuasa”.
Namun, hadiah ilahi ini merupakan tindakan teodisi. Teodisi adalah pandangan filosofis untuk menjawab alasan dari Tuhan yang Mahabaik mengizinkan adanya kejahatan di dunia.
Para dewa Gunung Olympus ingin menghukum manusia karena memperoleh hadiah api yang luar biasa dengan bantuan Titan Prometheus. Prometheus tersebut merasa bahwa manusia terlalu rentan di dunia yang penuh bahaya.
Dalam upaya menciptakan keseimbangan di Bumi, Prometheus menawarkan kepada manusia kemampuan untuk menyalakan api. Kemampuan tersebut memungkinkan mereka untuk melindungi diri mereka sendiri. Pada saat yang sama, api memungkinkan manusia menjadi pencipta, kemampuan yang membuat para dewa murka.
Baca Juga: Pandora, Wanita yang Diciptakan Zeus Akibat Dendam di Mitologi Yunani
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR