Jika ditemukan individu dengan gejala cacar monyet, sebaiknya segera ditangani dengan tenaga kesehatan. Penanganan yang cepat dapat mencegah konsekuensi fatal, seperti penyebaran yang tidak dapat diperkirakan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pun menyarankan agar masyarakat tetap waspada dan sadar akan cacar monyet.
Sebuah studi mengungkapkan bahwa infeksi Mpox bisa terjadi tanpa gejala yang dapat menular ke orang lain. Berbeda dengan cacar air yang kerap dengan gejala, tetapi sangat ringan sampai tidak dikenali.
Perbedaan lainnya antara cacar air dan cacar monyet adalah distribusi dan lokasi ruam. Distribusi Mpox dapat menyebabkan lesi yang paling banyak pada wajah daripada tubuh. Ruamnya penyakit Mpox dapat berkembang di telapak tangan, telapak kaki, sekitar alat kelamin dan anus, dan bahkan mata. Lokasi ini tidak umum pada cacar air.
"Harus ada isolasi untuk pasien cacar monyet, [dengan] mencuci tangan harus lebih sering, dan memasak daging dengan benar dan menyeluruh karena ada kemungkinan kontaminasi virus," terang Sari.
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR