Nationalgeographic.co.id—Curetes konon merupakan penghuni pertama Pulau Kreta yang mistik dalam mitologi Yunani. Mereka adalah makhluk mitos, khususnya dewa-dewi jinak yang hidup sebelum Peradaban Minos.
Ada beberapa mitos dan versi tentang Curetes, atau Kouretes (bahasa Yunani: Κουρήτες, jamak).
Mitos-mitos ini justru membantu mempertahankan selubung misteri tentang makhluk-makhluk tersebut. Keberadaan mitos ini membuat kita tidak memungkinkan untuk membentuk gambaran yang lengkap dan jelas tentang mereka.
Namun, ada mitos-mitos tertentu yang beredar, yang memberikan deskripsi tentang penghuni mistik pertama pulau Kreta ini.
Kreta adalah pulau terpadat dan terbesar di wilayah Yunani dan merupakan terbesar kelima di Laut Tengah. Kreta terletak sekitar 160 km selatan dari daratan Yunani, dan sekitar 100 km barat daya Anatolia.
Deskripsi tersebut berasal dari ahli geografi dan sejarawan Yunani, Strabo yang lahir sekitar tahun 63 SM.
Strabo adalah sejarawan, geografer dan filsuf Yunani. Strabo lahir dari keluarga kaya dari Amaseia di Pontus, yang baru saja menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi. Kisah sejarah Strabo hampir sepenuhnya hilang.
Menurut Strabo, Curetes adalah lima bersaudara. Ada Heracles (jangan sampai tertukar dengan dewa setengah dewa yang terkenal Heracles, putra Zeus), Paeonian, Epimides, Iasios, dan Idas.
Legenda mengatakan bahwa mereka tidak dilahirkan, tetapi muncul dari bumi setelah air mata pertama Zeus membasahi tanah saat ia baru lahir.
Rincian ini melambangkan fakta bahwa mereka bukan sekadar manusia, tetapi juga penduduk asli bumi Kreta.
Mitos mereka kemudian menjadi tradisi, dan Curetes akhirnya dikenal sebagai penduduk pertama Kreta.
Baca Juga: Gaia: Dewi Bumi Mitologi Yunani yang Mendorong Gerakan Ekofeminisme
Tanpa penjelasan etimologis yang terverifikasi, bahwa nama Kreta diasumsikan berasal dari kata Curete (C – u -rete).
Selain itu, kata Κourete sangat mirip dengan kata terkenal Kouros, yang berarti "pemuda" dalam bahasa Yunani kuno.
Kori, yang berarti "wanita muda" atau "putri" dalam bahasa Yunani modern, adalah padanan kata perempuan.
Orang Kreta Pertama dan Pelindung Zeus Curetes dikatakan sebagai penduduk pertama Kreta yang menciptakan peradaban pertama di pulau itu.
Menurut mitos, mereka bertanggung jawab atas segala jenis penemuan pada masa itu dan membantu mengatur masyarakat.
Mereka juga memainkan peran penting dalam kelahiran dan pengasuhan Zeus, dewa terbesar dari dua belas dewa Olympus. Zeus adalah putra Cronus dan Rhea.
Ketika tiba saatnya bagi Rhea untuk melahirkan Zeus, ia memilih sebuah gua di Kreta dan meminta bantuan para Curetes setempat.
Rhea tidak ingin Cronus tahu bahwa ia mengandung bayinya. Hal ini karena sebuah ramalan yang diterima Cronus mengatakan bahwa seorang anak darinya akan merebut kekuasaan darinya.
Oleh karena itu, Cronus tidak boleh tahu bahwa Zeus masih hidup. Jika tidak, bayi dewa itu akan berada dalam bahaya.
Di dalam gua tempat mereka menjaga bayi Zeus, para Curetes membuat penemuan pertama mereka. Mereka membuat tempat tidur gantung untuk bayi itu.
Karena Cronus adalah penguasa daratan, lautan, dan langit. Tempat tidur Zeus, meskipun berada di bumi, tidak menyentuhnya, sebagaimana tempat tidur itu tidak menyentuh laut maupun langit.
Baca Juga: Kisah Para Wanita Rupawan yang Menjebak Odysseus di Mitologi Yunani
Tempat itu tersembunyi di perut bumi dan karenanya terlindungi dengan baik dari Cronus yang memakan anak-anaknya sehingga mereka tidak akan merebut kekuasaan darinya.
Curetes dan Olimpiade
Secara keseluruhan, ada beberapa penemuan oleh Curetes. Misalnya, mereka adalah sosok pertama yang terlibat dengan dan mengajarkan manusia seni berburu.
Bahkan, mereka membuat busur pertama, tetapi mereka juga diyakini telah menemukan konsep peternakan hewan, domestikasi hewan, dan tarian.
Konon, tarian tradisional Kreta yang masih populer hingga saat ini, termasuk pentozali, maleviziotikos, dan pedichtos, berasal dari tarian Pyrrhic Curetes.
Gendang pertama tampaknya dibuat oleh Curetes dengan meregangkan kulit hewan. Mereka kemudian menghadiahkannya kepada Rhea.
Selain itu, Curetes konon juga mengembangkan pemeliharaan lebah dan metalurgi. Legenda juga mengatakan bahwa Curetes adalah pendiri Olimpiade.
Dalam sebuah perjalanan di hutan Peloponnesos, setelah beristirahat sejenak, kelima bersaudara itu saling berlomba hanya untuk bersenang-senang.
Idas meletakkan karangan bunga di kepala Paeonian, yang menjadi pemenangnya. Karangan bunga itu terbuat dari ranting pohon zaitun yang diimpor dari utara.
Sejak itu, setiap lima tahun, untuk memperingati peristiwa ini, diadakanlah pertandingan.
Pertandingan ini diadakan setiap setengah dekade karena jumlah total pesertanya adalah lima bersaudara. Namun, pada akhirnya, pertandingan ini dihentikan karena banjir yang dahsyat.
Lima puluh tahun setelah bencana alam tersebut, Clymenus, keturunan Heracles, salah satu Curetes, mendirikan sebuah altar di Olympia untuk menghormati para pendiri Olimpiade yang legendaris.
Pada dasarnya, ia mendirikan Panhellenic Games yang legendaris dan terkenal di seluruh dunia sebagai kelanjutan dari acara olahraga yang telah diadakan di Kreta sejak milenium kedua SM.
Terakhir, kota Heraklion diyakini dinamai berdasarkan nama Heracles yang merupakan salah satu dari Curetes.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR