Nationalgeographic.co.id—Kompas Travel Fair (KTF) 2024 yang berlangsung selama tiga hari penuh di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, sukses memukau ribuan pengunjung.
Acara yang digelar pada tanggal 20-22 September ini telah menjadi ajang tahunan yang tak boleh dilewatkan bagi para pencinta perjalanan. Dengan semangat "Multi Travel Experience", KTF 2024 menghadirkan pengalaman liburan yang lengkap dan terjangkau.
Antusiasme pengunjung begitu terasa sejak hari pertama. Ribuan orang memadati setiap sudut JCC untuk memburu promo menarik dari berbagai maskapai penerbangan, agen perjalanan, dan penyedia akomodasi.
Mulai dari paket liburan domestik hingga internasional, semua tersedia dalam satu tempat. Tak hanya itu, berbagai aktivitas menarik seperti talkshow dengan para travel blogger, demo masak kuliner khas daerah, hingga pertunjukan seni budaya turut memeriahkan suasana.
Kemeriahan KTF 2024 semakin lengkap dengan kehadiran berbagai stan yang menawarkan produk-produk unik dan menarik. Mulai dari souvenir khas daerah, perlengkapan perjalanan, hingga berbagai jenis makanan dan minuman. Pengunjung dapat dengan bebas menjelajahi setiap stan dan menemukan berbagai inspirasi untuk liburan mereka.
Sebagai salah satu travel fair terbesar di Indonesia, KTF 2024 telah menjadi barometer tren perjalanan terkini. Tahun ini, KTF semakin memantapkan posisinya sebagai one-stop solution bagi para wisatawan yang ingin merencanakan liburan impian. Dengan target 18.000 pengunjung dan transaksi sebesar Rp31 miliar, KTF 2024 berhasil membuktikan bahwa minat masyarakat terhadap pariwisata masih sangat tinggi.
Pada hari ketiga pameran, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyempatkan diri untuk hadir dan berkeliling di arena pameran. Tiba di arena sekitar pukul 14.30, Menteri Sandiaga disambut antara lain oleh Pemimpin Redaksi Harian Kompas Sutta Dharmasaputra, Direktur Bisnis Harian Kompas Lukminto Wibowo, Wakil Direktur Bisnis Harian Kompas Novi Eastiyanto, serta jajaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan perwakilan sponsor.
Menteri Sandiaga menyempatkan untuk berkeliling dan menyapa para peserta pameran KTF. “Kompas Travel Fair sekarang telah menjadi travel fair terbesar dengan target 18 ribu pengunjung. Dengan dukungan OCBC, DBS, dan BSI, target (transaksi) Rp31 miliar dan 18 ribu pengunjung, saya yakin bisa tercapai hari ini,” ujar Sandiaga usai meninjau arena pameran.
Menilik perjalanan KTF, Menteri Sandiaga melihat kondisi pariwisata Indonesia membaik. “2021 dimulai dengan drop, sekarang jauh di atas pandemi. Dengan mencapai target Rp31 miliar tidak hanya recover, tetapi juga pulihnya lebih tinggi dan lebih berkualitas,” ujar Sandiaga.
Ia menekankan agar aspek berkelanjutan dijaga dengan baik dan ajang pameran seperti KTF harus bisa menawarkan destinasi-destinasi yang dekat dengan gen Z, yaitu green tourism. ”Gen Z healing-nya enggak setahun dua kali, seperti gen X. Oleh karena itu, banyak destinasi hidden gem yang harus diperkenalkan di KTF,” ujar Sandiaga.
Sandiaga juga menyambut baik banyak produk wisata destinasi di Indonesia yang ditawarkan di KTF. “Ada juga desa wisata di Yogyakarta, di Lombok, maupun Raja Ampat. Ini menunjukkan ekowisata juga semakin populer,” tutur Sandiaga. “Saya berharap agar kolaborasi Kompas Travel Fair mungkin tahun depan kita bisa satukan dengan Wonderful Indonesia,” papar Sandi.
Baca Juga: Kompas Travel Fair Kembali Hadir untuk Puaskan 'Dahaga' Traveler
KOMENTAR