Nationalgeographic.co.id—Dunia bersiap menyambut World News Day pada tanggal 28 September mendatang. Sebagai pemanasan, kampanye global "Choose Truth" diluncurkan pada Selasa (24/9/2024). Lebih dari seratus negara dan ratusan organisasi berita ikut serta dalam kampanye ini.
Tujuan utama kampanye ini adalah untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya berita yang akurat dan dapat diandalkan. Para peserta kampanye mengajak masyarakat untuk mendukung media-media yang selalu mengedepankan fakta.
Tema "Choose Truth" sendiri digagas oleh Project Kontinuum, sebuah inisiatif yang dipimpin oleh pendiri Daily Maverick, Branko Brkic. Tema ini dipilih untuk menekankan pentingnya peran jurnalisme dalam mencari kebenaran.
David Walmsley, Pemimpin Redaksi The Globe and Mail dan pendiri World News Day, mengatakan, "World News Day menawarkan momen untuk merenungkan peran penting yang dimainkan oleh jurnalis independen dan berani dalam komunitas di seluruh dunia. Pekerjaan mereka memberikan bukti yang mengarah pada kebenaran."
World News Day sendiri diselenggarakan bersama oleh Forum Editor Dunia WAN-IFRA dan Yayasan Jurnalisme Kanada.
Kampanye global "Choose Truth" yang diluncurkan menjelang World News Day menyoroti dedikasi para jurnalis untuk menyampaikan berita yang akurat. Namun, mereka juga mengakui bahwa masyarakat saat ini dihadapkan pada tantangan besar: membedakan berita yang benar dari hoaks dan informasi yang salah.
Dalam sebuah artikel khusus untuk World News Day, Branko Brkic dan penerima Nobel Maria Ressa menulis: "Kebisingan dan kekerasan akhirnya akan mereda, dan wacana yang didasarkan pada kebenaran dan kesopanan akan kembali. Untuk saat ini, kami berjuang – setiap saat setiap jam, setiap hari... Kami akan membela Kebenaran."
Senada dengan hal tersebut, Presiden WAN-IFRA Ladina Heimgartner menegaskan, "Kampanye 'Choose Truth' adalah bentuk komitmen kita untuk menjaga jurnalisme yang berdasarkan fakta. Di era informasi yang serba cepat seperti sekarang, peran jurnalis semakin penting. Mereka harus memastikan bahwa masyarakat mendapatkan berita yang akurat dan dapat diandalkan."
Rahasia Mengontrol Populasi Nyamuk: Aedes aegypti Jantan Tuli Tidak Bisa Kawin!
KOMENTAR