Nationalgeographic.co.id—Mitos putri duyung banyak muncul dalam berbagai cerita rakyat di seluruh dunia. Ia digambarkan sebagai makhluk dengan kepala dan tubuh bagian atas seorang wanita dan tubuh bagian bawah seekor ikan.
Banyak yang ahli yang meyakini, bahwa konsepsi putri duyung kontemporer berasal dari sosok Siren yang legendaris dalam mitologi Yunani. Meskipun makhluk serupa dapat ditemukan di seluruh dunia.
Siren adalah makhluk berbahaya dalam mitologi Yunani. Sosok yang menakutkan, yang digambarkan dan dideskripsikan sebagai setengah wanita dan setengah burung.
Siren bertengger di tebing berbatu di sepanjang laut, menyanyikan lagu-lagu yang indah dan menggoda.
Mereka berharap dapat menjerat pelaut yang berada di sekitarnya. Siren lantas memikat mereka ke bebatuan berbahaya dengan lagu-lagu mereka yang menyebabkan kapal karam.
Siren Yunani Kuno memengaruhi gagasan tentang putri duyung
Penyebutan Siren yang paling terkenal dalam literatur Yunani kuno adalah adegan dari syair epik Homer The Odyssey. Dalam syair itu, Odysseus diperingatkan oleh penyihir Circe tentang lagu Siren yang sangat memikat.
Penasaran dengan apa yang akan didengarnya, Odysseus memerintahkan krunya untuk mengikatnya di tiang kapal. Ia tidak melepaskannya sampai mereka melewati makhluk-makhluk itu, dan menyumbat telinga mereka sendiri dengan lilin lebah.
Setelah mendengar nyanyian mereka yang indah, Odysseus memohon krunya untuk melepaskannya, tetapi mereka dengan patuh berlayar terus.
Menurut beberapa penulis kuno, para Siren ditakdirkan untuk mati jika ada yang mendengar nyanyian mereka dan mampu bertahan.
Oleh karena itu, Odysseus adalah orang pertama yang membunuh para Siren, yang melompat ke laut hingga tewas setelah ia berhasil melarikan diri.
Baca Juga: Inilah Monster-Monster Laut Paling Terkenal Dalam Mitologi Yunani Kuno
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR