Karya seni ini menggambarkan momen penting dalam The Iliad, permulaan kemarahan Achilles, yang menjadi inti cerita epik tersebut.
Andromache Meratapi Hector Karya Jacques-Louis David
Jacques-Louis David adalah pelukis neoklasik Prancis yang dikenal karena menggambarkan adegan-adegan dari periode Yunani dan Romawi kuno.
Salah satu karyanya yang paling terkenal, terinspirasi oleh The Iliad dan karakternya, adalah Andromache Meratapi Hector, yang dilukis pada tahun 1783.
Sesuai namanya, lukisan ini menggambarkan Andromache, putri Troya, yang berduka atas kematian suaminya, Hector, yang dibunuh oleh Achilles.
Cahaya dalam lukisan ini difokuskan pada ekspresi kesedihan mendalam di wajah Andromache. Di sampingnya, putranya dengan Hector, Astyanax, berusaha menghiburnya, tetapi tatapan Andromache tetap tertuju ke atas, buta oleh rasa kehilangannya.
Nada warna yang redup dan suram pada lukisan David, dipadu dengan emosi kuat yang ditimbulkannya bagi penonton, menjadikannya salah satu penggambaran paling mengesankan dari adegan kematian Hector dalam The Iliad.
Kehidupan Achilles, karya Peter Paul Rubens
Kehidupan Achilles bukanlah satu karya seni tunggal, melainkan serangkaian permadani yang dibuat oleh Peter Paul Rubens, menampilkan delapan adegan penting dari perjalanan hidup Achilles.
Permadani ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kehidupan pahlawan agung tersebut.
Rubens memulai dari masa kanak-kanak Achilles, melukis adegan saat ibunya, Thetis, mencelupkannya ke Sungai Styx untuk memberinya keabadian.
Seperti dalam Iliad, Thetis memegang Achilles dari tumit kanannya, yang kemudian menjadi titik kelemahannya dan penyebab kematiannya.
Seri permadani ini berlanjut dengan pendidikan Achilles oleh Chiron, sang centaur. Rubens juga menggambarkan beberapa adegan penting dari epik Homer, termasuk Briseis Dikembalikan kepada Achilles dan Kematian Hector.
Semuanya dilukis dengan gaya Renaissance-Barok khas Rubens, dengan warna-warna cerah dan emosi yang hidup.
Permadani terakhir dalam seri Rubens menggambarkan mungkin adegan paling emosional dalam The Iliad, yaitu kematian Achilles.
Dalam adegan penuh perasaan ini, Achilles menyerah pada ajalnya, sementara suasana di sekelilingnya dapat digambarkan sebagai suasana penuh kesedihan.
Karya penghormatan ini, baik dari Rubens maupun dari para seniman lain di seluruh dunia, memperkuat status Iliad sebagai karya yang melampaui batas-batas ruang dan waktu.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR