Orang Mesir Kuno merayakan beberapa perayaan Tahun Baru
“Terkadang, orang Mesir merayakan beberapa festival Wepet Renpet dalam satu tahun,” tutur Leo Depuydt, seorang profesor emeritus Egyptology dan Assyriology di Brown University.
Di Kuil Khnum (Kuil Esna), di sebelah selatan Luxor (Thebes kuno), ada kalender yang terukir di dinding. Kalender itu menandai tiga festival Wepet Renpet dalam satu tahun. Kalender tersebut berasal dari suatu waktu antara pertengahan abad pertama dan pertengahan abad ketiga Masehi. Saat itu, Kekaisaran Romawi menguasai Mesir.
Depuydt menafsirkan kalender tersebut sebagai pengungkapan akan 3 hal. Pertama, Wepet Renpet dirayakan pada hari pertama tahun kalender. Kedua, pada hari ulang tahun kaisar Romawi. Dan terakhir, ketika bintang Sirius terbit dari bawah cakrawala timur tepat setelah Sirius tidak terlihat selama beberapa bulan.
Pada 2023, arkeolog menemukan sebuah pemandangan di langit-langit kuil yang mungkin menyajikan gambaran mitologis tahun baru ketika Sirius terbit.
Perayaan dan hadiah Mesir Kuno
Perayaan orang Mesir kuno mencakup penyembahan dewa dan mengenang orang mati, tulis Masashi Fukaya dalam buku The Festivals of Opet, the Valley, and the New Year: Their Socio-Religious Functions.
Misalnya, perayaan diadakan di dekat Piramida Giza karena teks dari kuil di Giza dan Saqqara menyebut Wepet Renpet sebagai festival penting.
Selama Wepet Renpet, patung-patung yang menggambarkan dewa-dewi dibawa keluar ke siang hari. Patung-patung ini diletakkan di luar, misalnya di atap kuil, untuk diregenerasi dengan sinar matahari. Terkadang, patung-patung itu akan diganti dengan yang baru selama Wepet Renpet.
Malam Tahun Baru juga dimeriahkan dengan pesta, menurut pemandangan di beberapa makam Mesir kuno, tulis Fukaya. Kebiasaan lain melibatkan pertukaran hadiah yang berisi ucapan Selamat Tahun Baru kepada seseorang.
“Jenis objek paling terkenal yang berkaitan dengan tahun baru adalah 'botol tahun baru', wadah lentoid, yang biasanya terbuat dari faience. Faience keramik berglasir. Beberapa botol ini berisi tulisan yang mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada penerimanya. Botol-botol itu untuk cairan dan memiliki kapasitas yang agak kecil. Mungkin lebih cocok untuk minyak wangi alih-alih minuman.
Salah satu contohnya, yang disimpan di Metropolitan Museum of Art di New York City, dibuat untuk pendeta bernama Amenhotep. Botol itu berisi tulisan yang meminta para dewa Montu dan Amun-Re untuk memberikan Selamat Tahun Baru kepada Amenhotep. Mungkin diisi dengan parfum, minyak, atau air dari Sungai Nil. Botol tersebut menjadi hadiah yang dikaitkan dengan perayaan awal tahun.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR