Dalam sebuah studi bertajuk “Bioactive Compounds, Nutritional Value, and Potential Health Benefits of Indigenous Durian (Durio Zibethinus Murr.): A Review”, para peneliti melaporkan bahwa durian juga merupakan buah padat energi dengan beragam manfaat kesehatan.
“Durian kaya akan makronutrien (gula dan lemak) dan mikronutrien (kalium), serat makanan, dan senyawa volatil. Durian merupakan buah yang padat energi karena kandungan gula dan lemaknya yang tinggi, sehingga dapat berkontribusi pada asupan kalori harian dan berpotensi meningkatkan kadar gula darah setelah makan,” ungkap Nur Atirah A Aziz dan rekan penelitinya Abbe Maleyki Mhd Jalil dalam makalah studi tersebut.
Namun, keistimewaan durian tidak hanya terletak pada kandungan energinya. Buah ini juga mengandung polifenol bioaktif, yang diketahui memiliki sifat antioksidan kuat berdasarkan uji laboratorium (in vitro). Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami efek polifenol ini dalam tubuh manusia maupun hewan.
Studi pada hewan, baik di laboratorium (in vitro) maupun langsung dalam tubuh (in vivo), menunjukkan bahwa durian memiliki manfaat kesehatan, seperti menurunkan kadar gula darah (anti-hiperglikemik), mencegah penyumbatan pembuluh darah (anti-aterosklerotik), menghambat pertumbuhan sel abnormal (anti-proliferatif), serta mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus (probiotik).
Karena kaya akan senyawa bioaktif, durian berpotensi digunakan sebagai bahan utama dalam pengembangan makanan fungsional. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk memastikan manfaat kesehatannya.
Source | : | USDA,MDPI |
Penulis | : | Lastboy Tahara Sinaga |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR