Nationalgeographic.co.id—Tidak ada ikan laut dalam yang lebih aneh dari ikan anglerfish. Seara ilmiah, dari penampilannya saja, ikan anglerfish ini sudah aneh: wajah yang mengerikan dan antena bioluminescent yang menjuntai di kepala.
Namun tak hanya penampilannya yang aneh, perilaku ikan laut dalam ini juga aneh. Menurut sebuah studi ilmiah, beberapa ikan anglerfish memiliki keanehan lain: mereka menghabiskan seluruh hidup mereka dalam posisi terbalik.
Spesies yang dimaksud adalah ikan anglerfish hidung cambuk ceratioid dari genus Gigantactis. Seperti yang mungkin Anda ketahui dari namanya, ukuran spesies ikan anglerfish ini cukup besar.
Beberapa ikan anglerfish hidung cambuk ceratioid telah diamati tubuhnya mencapai panjang 45 sentimeter. Dan antena mereka yang menyala dapat memanjang hingga empat kali lipatnya.
Pada tahun 1999, para ahli kelautan yang bekerja di Observatorium Hawaii-2 merekam video ikan anglerfish hidung cambuk yang melayang di atas dasar Samudra Pasifik pada kedalaman sekitar 5.000 meter. Ketika mereka melihatnya lebih dekat, mereka terkejut menyadari bahwa ikan itu berenang terbalik, sesuatu yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Itu adalah penemuan ilmiah yang luar biasa, tetapi ada kendala. Para ilmuwan tidak dapat memastikan apakah ini adalah perilaku normal bagi ikan laut dalam ini, atau apakah mereka baru saja bertemu dengan satu individu ikan aneh sendirian.
Mengamati hewan-hewan ini di habitat aslinya bukanlah tugas yang mudah, tetapi mereka perlu melihat lebih banyak. Akhirnya sebuah studi yang terbit di Journal of Fish Biology menyatukan delapan penampakan, termasuk satu penampakan pada bulan Maret 2023, dan satu penampakan di titik terdalam yang pernah tercatat (5.866 meter).
Bukti-bukti itu menunjukkan bahwa kehidupan terbalik dan berenang terbalik adalah hal yang umum bagi ikan anglerfish hidung cambuk tersebut.
"Di sini kami mencatat delapan pengamatan lagi tentang orientasi terbalik pada Gigantactis, dari kedua sisi Atlantik, Samudra Hindia timur, dan Pasifik utara-barat daya, yang menunjukkan bahwa berenang terbalik mungkin merupakan orientasi khas untuk genus tersebut," tulis para peneliti dalam makalah studi mereka, seperti dikutip dari IFL Science.
Mengenai alasan ikan-ikan ini berenang dengan gaya punggung, hal itu kurang jelas. Para peneliti berspekulasi bahwa hal itu dapat membantu anglerfish mendeteksi mangsanya pada jarak yang lebih jauh dan memungkinkan mereka untuk menjauhkan antena mereka saat mereka hendak membunuh.
Hal ini terutama berlaku untuk spesies-spesies dalam genus tersebut dengan antena yang menjulur sangat jauh dari tubuh mereka.
Baca Juga: Selidik Ilmiah: Kejadian Langka, Kenapa Ikan Anglerfish Naik ke Permukaan Laut?
"Orientasi terbalik akan memungkinkan pelepasan esca [antena] dan illicium [batang yang menempelkan antena ke tubuh] yang lebih cepat dan lebih efisien dari mangsanya dan membiarkan mulutnya bebas untuk menyerang dan mencengkeram dalam penyelaman yang melengkung," para peneliti menjelaskan.
Untuk mengetahui dengan pasti, kita harus menangkap ikan anglerfish hidung cambuk saat sedang melahap mangsanya. Untungnya, mungkin hanya masalah waktu sebelum hal itu terjadi.
Karena semakin banyak kendaraan bawah air yang bisa dioperasikan dari jarak jauh dan kapal selam yang digunakan, para peneliti akhirnya bisa menyelami dunia tersembunyi di laut dalam.
Setelah ikan anglerfish yang berenang terbalik itu, siapa yang tahu penelitian ikan laut dalam selanjutnya akan membawa kita penemuan ilmiah yang mengejutkan lainnya?
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR