Nationalgeographic.co.id—Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, memiliki 40 program kerja yang hendak mereka wujudkan selama 100 hari pertama kepemimpinan mereka. Dalam pidato perdananya sebagai Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota Jakarta pada 20 Februari 2025, Pramono Anung mengatakan bahwa salah satu dari 40 program kerja tersebut adalah membuka operasional taman di Jakarta hingga 24 jam.
"Kami juga akan melakukan aktivasi secara aktif ruang bersama, contohnya adalah taman. Banyak taman di Jakarta, 2.554 taman secara keseluruhan, tetapi tidak ada yang buka pada malam hari. Maka kami menginginkan ada taman-taman yang memang kita atur secara baik sekuritinya, lighting-nya, CCTV-nya, UMKM-nya, agar warga Jakarta tidak lagi perlu mobil curhat, tapi curhatnya di taman saja. Maka dengan demikian taman menjadi tempat untuk ekspresi, tempat untuk sharing, tempat untuk berbagi, tempat untuk betul-betul menjadi tempat warga Jakarta menyalurkan inspirasi, aspirasinya, dan sebagainya," tutur Pramono.
Enam taman yang direncanakan beroperasi 24 jam di tahap awal adalah Taman Lapangan Banteng, Taman Menteng, Taman Langsat, Taman Ayodya, Taman Literasi Martha Tiahahu (pengelolaan ITJ), dan Tebet Eco Park. Sebelumnya, taman-taman tersebut hanya buka sejak pagi hingga sore hari. Kebijakan baru ini bertujuan menjadikan taman sebagai ruang sosial, tempat rekreasi, dan aktivitas seni budaya, serta olahraga yang bisa dipakai warga sampai malam hari.
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR