Beberapa teks kuno menunjukkan bahwa bagian-bagian tembok tersebut mengalami banyak fase pengembangan, penggunaan, terkadang keruntuhan dan pengabaian, serta upaya restorasi.
Para peneliti menggunakan pendekatan multidisiplin untuk menentukan tanggal bagian tembok ini.
Pendekatan yang digunakan termasuk analisis artefak tradisional yang dikumpulkan di lokasi tersebut serta spesimen sisa tanaman dan tulang hewan.
Zhang Su, pemimpin proyek penggalian dari Institut Arkeologi dan Peninggalan Budaya Provinsi Shandong, mengatakan bahwa para arkeolog menemukan bagian jalan yang terkubur, fondasi rumah, parit, lubang abu, dan tembok di lokasi tersebut.
Lebih lanjut, peneliti mengatakan bahwa salah satu bagian yang terawat baik dibangun selama Periode Negara-negara Berperang dari 475 SM hingga 221 SM dan merupakan yang paling terawat.
Liu Zheng, anggota Masyarakat Peninggalan Budaya Tiongkok, mengatakan bahwa bagian yang terawat baik itu adalah Tembok Besar paling awal yang diketahui di Tiongkok.
Baca Juga: Dinasti Ming: Saksi Perubahan Besar dalam Sejarah Kekaisaran Tiongkok
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR