The Archaeological Legacy Institute Turut Bergabung dalam Pencarian
Keterlibatan ALI dalam kisah ini dimulai pada 2020. Saat itu seorang warga sipil bernama Michael Ashmore melihat anomali tersebut saat melihat citra dari Apple Maps. Ia memberi tahu ALI. Dan karena penasaran dengan apa yang dilihatnya, Dr. Pettigrew meminta 26 citra satelit tambahan yang mencakup 2009 hingga 2021.
Citra tersebut menunjukkan bahwa Objek Taraia mulai terlihat di laguna pada 2015 setelah berlalunya siklon tropis. Objek itu terlihat paling jelas pada 2015 dan 2016. Kemudian perlahan terkubur kembali oleh sedimen hingga menghilang dari pandangan pada 2024.
Yang perlu diperhatikan, objek yang tampak sama di lokasi yang sama terlihat dalam foto udara yang diambil oleh militer Selandia Baru. Foto tersebut diambil pada 1938, hanya satu tahun setelah hilangnya pesawat Earhart. Ada juga pantulan sinar matahari dari posisi tepat Objek Taraia dalam rekaman video udara yang diambil oleh TIGHAR pada 2001.
Personel TIGHAR telah melakukan banyak kunjungan ke pulau tersebut sebelum 2015. Tapi mereka tidak dapat melihat reruntuhan pesawat di air keruh, yang terkubur di bawah lapisan sedimen yang tebal. Detektor logam maupun sonar tidak membantu. TIGHAR tidak memiliki gambaran yang cukup baik tentang di mana objek tersebut dapat ditemukan.
Baru sekarang, setelah lokasinya yang tepat diketahui, Objek Taraia dapat dengan mudah digali, diperiksa, dan diidentifikasi. Dan itulah yang direncanakan oleh tim ALI ketika mereka memperoleh dana yang cukup untuk perjalanan ke Nikumaroro pada 2025.
Mengenang Kehidupan Amelia Earhart yang Menakjubkan
Pada masanya, Amelia Earhart adalah seorang selebritas besar. Ia merupakan salah satu wanita paling terkenal dan dikagumi di Amerika. Mengikuti jejak pelopor penerbangan Charles Lindbergh, Earhart menjadi wanita pertama yang terbang sendiri melintasi Samudra Atlantik. “Dari Newfoundland ke Irlandia Utara pada 1932,” tambah Falde.
Pada 1935, ia menyelesaikan perjalanan yang lebih jauh lagi. Ia pun menjadi penerbang pertama yang terbang tanpa henti dari Hawaii ke California.
Selalu mencari petualangan berikutnya, Earhart yang berusia 40 tahun berusaha menyelesaikan perjalanan udara terbaiknya pada 1937. Saat itu ia bermitra dengan navigator Fred Noonan. Earhart mencoba terbang mengelilingi dunia dengan Lockheed Model 10 Electra yang diproduksi khusus. Perjalanan luar biasa ini harus diselesaikan secara bertahap. Namun bencana melanda pada tanggal 2 Juli selama perjalanan sejauh 4.160 km melintasi hamparan Samudra Pasifik menuju Pulau Howland. Kontak radio hilang dan pesawat Earhart tidak pernah mencapai tujuannya.
Pencarian pun dilakukan, tetapi Earhart tidak ditemukan. Pencarian dihentikan pada tanggal 19 Juli 1937. Kecelakaannya menjadi hal yang sangat menyedihkan bagi negara dan dunia. Terutama bagi yang telah mengikuti eksploitasi udaranya selama bertahun-tahun dengan penuh kekaguman.
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR