Nationalgeographic.co.id—Manusia modern sekarang hidup secara permanen di setiap benua kecuali Antarktika, tetapi tidak selalu seperti ini. Homo sapiens muncul di Afrika setidaknya 300.000 tahun yang lalu. Beberapa akhirnya menjelajah dan berlayar melintasi dunia.
Jadi kapan manusia modern pertama mencapai benua-benua?
Keluar dari Afrika
Ide-ide yang diterima tentang evolusi manusia saat ini adalah teori “Keluar dari Afrika”. Teori tersebut menyatakan bahwa Homo sapiens berevolusi di Afrika dan menyebar ke benua lain, terkadang kawin dengan anggota genus Homo lainnya—yang dikenal sebagai hominin—saat mereka melakukannya.
Beberapa ilmuwan pernah mempertimbangkan hipotesis “multiregional” (juga dikenal sebagai hipotesis “candelabra”). Hipotesis tersebut mengusulkan bahwa Homo sapiens juga berevolusi di tempat lain, termasuk di Eropa dan Asia. Namun hipotesis multiregional kini ditolak, kata paleoantropolog Michael Petraglia. Petraglia adalah direktur the Australian Research Centre for Human Evolution di Universitas Griffith.
“Tidak ada dukungan untuk model evolusi manusia multiregional atau model candelabra,” katanya. “Semua bukti mengarah pada asal-usul dan pergerakan Homo sapiens keluar dari Afrika.”
Menurut penelitian terkini, Homo sapiens berevolusi dari hominin sebelumnya di Afrika sekitar 300.000 tahun lalu. Dan spesies kita pertama kali menyebar dari sana sekitar 200.000 tahun lalu, atau sekitar 100.000 tahun setelah berevolusi, kata Petraglia.
Ke Asia
Spesies kita pertama kali menyebar dari Afrika ke wilayah Mediterania timur. “Mungkin melalui wilayah Sinai antara Mesir, Yordania, dan Israel,” tulis Tom Meltcafe di laman Live Science. Meskipun Sinai sekarang menjadi gurun, para ilmuwan berpikir tempat itu jauh lebih hijau ketika manusia modern melintasinya.
Hipotesis lain menyatakan bahwa manusia modern awal bermigrasi dari Afrika melalui jembatan darat di ujung selatan Laut Merah. Mereka kemudian menyeberangi Bab el Mandeb (Gerbang Kesedihan) dan ke Jazirah Arab. Wilayah ini juga diperkirakan lebih hijau ratusan ribu tahun yang lalu.
Namun, sebuah studi yang diterbitkan pada 2006 menetapkan bahwa tidak ada jembatan darat seperti itu. Para peneliti mencatat bahwa Bab el Mandeb selalu hanya selebar beberapa kilometer. Jadi mungkin saja manusia modern telah mengapung atau mendayung untuk menyeberanginya. Studi tersebut bertajuk "Absence of post-Miocene Red Sea land bridges: biogeographic implications".
Baca Juga: Benua Apa yang Bergerak Paling Cepat di Bumi? Dan Bergerak ke Mana?
Dari Mediterania timur, Homo sapiens dengan cepat menyebar ke timur ke Asia. Petraglia mengatakan bahwa beberapa gelombang manusia purba bermukim di sepanjang garis pantai terdekat di Asia lebih dari 100.000 tahun yang lalu. Mereka kemudian pindah ke wilayah pedalamannya. Antara 54.000 tahun lalu dan 44.000 tahun lalu, beberapa Homo sapiens berkembang biak dengan Denisova, spesies manusia purba lainnya. Hal ini menyebabkan varian gen dari Denisova kini muncul dalam genom banyak orang Asia.
Ke Eropa
Bukti paling awal keberadaan Homo sapiens di Eropa berasal dari Gua Apidima di Yunani selatan. “Berasal dari sekitar 210.000 tahun lalu,” ungkap Martin Richards, seorang ahli genetika evolusi di Universitas Huddersfield. Jika penanggalan itu akurat, mungkin berasal dari gelombang migrasi Homo sapiens yang sangat awal yang punah atau mundur selama glasiasi.
Ilmuwan secara umum menerima bahwa spesies kita tiba di Eropa secara permanen antara 50.000 dan 60.000 tahun lalu. Selama waktu ini, mereka berkembang biak dengan dan menggantikan populasi sepupu dekat mereka, Neanderthal.
Ke Amerika Utara
Teori utama tentang asal-usul penduduk asli Amerika Utara adalah bahwa orang-orang “Paleo-India” telah tiba sekitar 13.000 tahun yang lalu dari Siberia. Mereka melakukan perjalanan melalui jembatan darat yang disebut Beringia, ke Alaska.
Namun, para arkeolog kini telah menemukan bukti pemukiman pra-Clovis. Arkeolog bahkan menemukan jejak kaki manusia yang lebih tua dari New Mexico. Penemuan tersebut menunjukkan orang Amerika Utara pertama tiba melalui rute itu dan mungkin di sepanjang pantai Pasifik. “Setidaknya 23.000 tahun yang lalu,” tambah Meltcafe.s
Ke Amerika Selatan
Bukti arkeologis dan genetik menunjukkan bahwa manusia modern awal menyebar dari Amerika Utara melalui Amerika Tengah ke Amerika Selatan. Tempat fosil dan artefak arkeologi menunjukkan bahwa mereka tiba sekitar 15.000 tahun yang lalu.
Situs Monte Verde II yang diteliti dengan baik di Chili selatan, misalnya, berasal dari sekitar 14.550 tahun yang lalu. Namun, beberapa ilmuwan memperdebatkan tanggal kedatangan manusia pertama di Amerika Selatan.
Ke Oseania
Penanggalan DNA mitokondria menunjukkan bahwa Homo sapiens tiba di Asia Tenggara sekitar 60.000 tahun yang lalu, kata Richards. Dari sana, mereka menyebar ke wilayah Sunda dan Sahul prasejarah yang kemudian menjadi Asia Tenggara dan Australia. Wilayah tersebut sebagian besar merupakan daratan kering pada saat itu.
Bukti arkeologi menunjukkan bahwa manusia modern berada di wilayah Nugini hingga 50.000 tahun yang lalu. Para ilmuwan kini menduga mereka menyebar dari sana ke seluruh Kepulauan Pasifik dalam gelombang migrasi yang mencakup ekspansi Lapita sekitar 3.000 tahun yang lalu. Serta ekspansi Polinesia sekitar 1.500 tahun yang lalu.
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR