Sisa-sisa Vizir disimpan di dalam lemari kaca di salah satu lorong Musée de l'Armée di Paris. Vizir merupakan seekor kuda taksidermi kecil, dengan retakan di bahunya seperti garis patahan.
Vizir adalah hadiah persahabatan dari Sultan Kekaisaran Ottoman. Sejauh yang diketahui, Vizir adalah satu-satunya kuda Napoleon yang berakhir di taksidermi.
Vizir ditempatkan di sebuah museum di Manchester selama beberapa waktu sebelum tiba di Louvre pada tahun 1868, terlupakan di loteng untuk sementara waktu, dan kemudian dipindahkan ke Musée de l'Armée setelah Perang tahun 1870.
Ini adalah beberapa dekade setelah kematian Vizir, lantas bagaimana mereka yakin itu adalah Vizir?
Jawabannya adalah, ada sebuah cap di paha kuda itu bertuliskan "N" dengan mahkota di atasnya.
--
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat! Dapatkan berita dan artikel pilihan tentang sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui WhatsApp Channel di https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News: https://shorturl.at/xtDSd. Jadilah bagian dari komunitas yang selalu haus akan ilmu dan informasi!
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR