Benda-benda emas juga ditemukan di Pemakaman Kerajaan Ur, Mesopotamia Selatan. Ini menunjukkan betapa emas dihargai dan betapa terampilnya bangsa Sumeria dalam mengolah emas sekitar tahun 2600 SM.
Penambangan emas diketahui telah terjadi di Nubia sekitar tahun 2450 SM. Wilayah ini kaya akan emas, yang kemudian menjadi standar alat tukar internasional.
Mesir menjadi sangat kaya berkat cadangan emasnya. Sebuah koin Shekel seberat 11,3 gram yang terbuat dari campuran emas dan perak diperkenalkan sebagai mata uang standar di Timur Tengah.
Nilai emas yang abadi semakin diakui di seluruh dunia.
Kelangkaan emas menyebabkan nilainya terus meningkat. Mari kita lihat lebih lanjut mengapa emas begitu berharga. Saat ini, harga emas hampir setara dengan harga Bitcoin yang mendekati 80 ribu. Keduanya dianggap sangat bernilai karena kelangkaannya.
Mengapa Emas Begitu Berharga?
Hampir semua hal bisa dibuat di laboratorium saat ini, tetapi tidak dengan emas. Sejak sekitar tahun 300 SM, para alkemis di Alexandria kuno berusaha membuat emas dari logam biasa. Upaya ini berlanjut hingga masa Renaissance, namun tidak berhasil.
Emas memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya bernilai. Pertama, penampilannya yang menarik dengan warna dan kilauannya. Ini mungkin menjadi daya tarik awal emas.
Selain itu, emas sangat tahan lama, tidak mudah pudar, dan hampir tidak bisa dihancurkan namun tetap lentur. Sifat ini membuatnya berguna hingga kini. Emas juga merupakan salah satu logam terpadat dan penghantar panas serta listrik yang baik, sehingga berharga dalam bidang teknik dan teknologi modern.
Namun, faktor utama yang membuat emas sangat berharga adalah nilai persepsinya. Ini adalah tradisi dan kepercayaan dari masa lalu.
Hampir setiap peradaban yang berinteraksi dengannya memberikan kekuatan gaib dan magis pada emas. Mulai dari Mesir kuno hingga Minoan, Asiria, Etruscan, dan banyak peradaban lainnya, emas banyak digunakan untuk perhiasan dan dekorasi.
Baca Juga: Dari Emas hingga Merak, Singkap Simbol-Simbol Suci dalam Budaya India
KOMENTAR