3. Dracorex hogwartsia: Antara Raja Naga Hogwarts atau Pachycephalosaurus Remaja?
Sudah dari namanya saja, Dracorex hogwartsia, dinosaurus ini menonjol. Nama genusnya, Dracorex, adalah bahasa Latin untuk "Raja Naga," dan nama spesiesnya, hogwartsia, diberikan sebagai penghormatan langsung kepada Sekolah Sihir Hogwarts dari kisah Harry Potter karya J.K. Rowling.
Dan penampilannya? Sungguh pas dengan namanya yang magis! Tengkoraknya dihiasi dengan serangkaian tulang kecil yang menonjol keluar, menyerupai mahkota berduri atau janggut naga yang mengesankan. Tonjolan-tonjolan tulang ini mungkin berfungsi sebagai bentuk pertahanan diri atau digunakan dalam ritual sosial antar sesama Dracorex, mirip cara kambing menggunakan tanduk mereka.
Namun, di balik penampilannya yang fantastis, Dracorex adalah subjek perdebatan ilmiah yang menarik. Beberapa paleontolog terkemuka berpendapat bahwa Dracorex bukanlah genus yang berbeda sama sekali, melainkan hanya tahap remaja dari dinosaurus lain yang lebih terkenal di kelompok pachycephalosaur, yaitu Pachycephalosaurus.
Pachycephalosaurus dewasa dikenal memiliki tengkorak yang sangat tebal dan berkubah di bagian atas, disertai dengan tonjolan-tonjolan tulang di bagian belakang tengkorak – sementara Dracorex hanya memiliki duri tanpa kubah tersebut.
Apakah hilangnya kubah pada Dracorex hanya mencerminkan perbedaan usia? Hingga saat ini, perdebatan ini masih berlanjut di kalangan para ilmuwan, membuat identitas sejati "Raja Naga Hogwarts" ini tetap menjadi misteri.
4. Parasaurolophus walkeri: Sang Pemilik Jambul Resonansi
Jika berbicara tentang dinosaurus dengan hiasan kepala yang tidak biasa, Parasaurolophus adalah salah satu yang paling ikonik. Dinosaurus herbivora berparuh bebek ini, yang termasuk dalam kelompok hadrosaurid, berkeliaran di Amerika Utara selama periode Kapur Akhir.
Sulit sekali untuk mengabaikannya, terutama berkat jambul kranialnya yang panjang, melengkung, dan berongga yang menjulur ke belakang dari tengkoraknya seperti tabung raksasa. Jambul ini sungguh besar; jika diukur bersama dengan tengkoraknya, panjang totalnya bisa mencapai antara 1,6 dan 2 meter!
Baca Juga: Sains: Mengapa Dinosaurus Tidak Pernah Berevolusi Kembali Setelah Punah?
KOMENTAR