Sisi lain Kosem Sultan
Kosem Sultan digambarkan dengan berbagai cara sepanjang masa dalam sejarah dunia. Orang-orang sezamannya juga memiliki pandangan yang berbeda tentangnya.
Duta besar Venesia, Contarini, mengatakan bahwa ia secara umum dihormati. Namun, penjelajah Inggris George Sandys, mencatat bahwa ia memiliki pengaruh yang tidak wajar terhadap sultan. Pasalnya, Kosem Sultan adalah seorang “penyihir”, menurut Sandys.
Kosem Sultan juga merupakan tokoh kontroversial di antara penduduk setempat. Para teolog dan negarawan terkemuka Kekaisaran Ottoman berpendapat bahwa kekayaannya sangat besar. Semua kekayaan itu merupakan hasil dari penyalahgunaan keuangan pada masa ketika terjadi kemiskinan dan inflasi.
Yang lain memuji tindakan amalnya. Kosem Sultan membangun masjid, air mancur, dan madrasah. Semua itu dibangun di sekitan kekaisaran dengan gaya arsitektur Ottoman.
Sebagai mantan budak, Kosem Sultan mungkin bahkan merasa simpati terhadap wanita budak lainnya. Sejarawan Ottoman Mustafa Naima menulis bahwa Kosem Sultan akan membebaskan budak perempuannya setelah 2 hingga 3 tahun bekerja. Selain itu, ia akan memberi mereka upah tahunan dan menikahkan mereka.
Seperti wanita lain yang cerdas secara politik sepanjang sejarah dunia, Kosem Sultan adalah produk dari lingkungannya. Ia hidup di dunia yang didominasi laki-laki di mana ia harus berjuang untuk bertahan hidup dan maju.
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, budaya, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
Source | : | The Collector |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR