Kompetisi SFI ini berbeda dengan kompetisi foto pada umumnya. Sejak 39 tahun lalu, SFI menggunakan sistem poin bagi setiap foto yang lolos seleksi dan berhasil mendapatkan posisi juara. Dengan cara ini, siapapun memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi "juara utama".
"Dengan sistem poin, siapapun berkesempatan untuk menang. Tidak perlu merasa bahwa dalam kompetisi SFI hanya akan dimenangkan oleh fotografer tertentu", ucap Danny Lumanto, ketua panitia SFI 2018. Lebih lanjut, pria yang gemar berkelakar ini juga mengatakan bahwa ia berharap pemenang SFI 2018 berasal dari golongan fotografer muda.
Jakarta sebagai tuan rumah
SFI diselenggarakan oleh Federasi Perkumpulan Senifoto Indonesia (FPSI), dan setiap tahun dilaksanakan oleh klub fotografi yang berada di bawah naungan FPSI.
Setiap tahun SFI digelar dan dilaksankan di kota yang berbeda. Pada SFI 2017 misalnya, kompetisi foto yang dapat mengangkat nama para pemenangnya ini dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah.
Pada SFI 2018, Jakarta ditunjuk sebagai tuan rumah dengan Jakarta Photo Club (JPC) sebagai pelaksana. JPC adalah klub foto "senior" yang lahir 13 tahun lalu di Jakarta.
Berikut ini adalah jadwal kompetisi SFI 2018 yang mengusung tema Harmony in Diversity.
Pengumpulan foto | : 1 Mei - 30 Juni 2018 |
Penjurian | : 13 Juli - 15 Juli 2018 |
Pengumuman pemenang | : 2 September 2018 |
Pameran foto karya pemenang | : 5 Oktober - 7 Oktober 2018 |
Kategori yang dilombakan
SFI 2018 membuka empat kategori bagi para peserta, kategori cetak monokrom, kategori cetak warna, kategori softcopy travel, dan kategori softcopy digital creative.
Salah satu kategori yang selalu menjadi pembicaraan bagi banyak orang adalah kategori softcopy digital creative. Pada kategori ini, peserta diperbolehkan melakukan digital imaging atau manipulasi digital pada karya yang dikirimkan. Penambahan atau pengurangan unsur foto pun diperbolehkan selama bisa dibuktikan bahwa unsur foto tersebut merupakan milik peserta.
Selain memperebutkan juara pada masing-masing kategori yang sudah ditetapkan, SFI 2018 juga memiliki penghargaan tambahan, yakni Adam Malik Memorial Award. Peserta dengan jumlah poin keseluruhan tertinggi berhak untuk menerima piala bergilir dalam kompetisi SFI.
Selain mendapatkan Kamera Fujifilm XA-3 kit seperti juara pada setiap kategori, pemenang pada kategori Adam Malik Memorial Award juga akan mendapatkan hadiah tambahan berupa perjalanan ke Ethiopia, Afrika Timur yang dipersembahkan oleh Indonesia Trip Advisor.
Baca juga: Gempa Sunda Megathrust Berpotensi Merusak Jakarta
Bagi klub foto dengan poin tertinggi—yang dijumlah melalui poin anggotanya—akan mendapatkan piala bergengsi, piala FPSI.
Namun untuk bisa mendapatkan itu semua, peserta harus mendaftarkan diri dan mengunggah karya melalui www.sfi39.com. Panitia SFI 2018 menyediakan seluruh informasi dalam laman tersebut.
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR