Jika Anda sedang mencari tempat berlibur yang keamanannya terjamin, mungkin Islandia bisa menjadi pilihan untuk dikunjungi.
Negara tersebut menempati posisi pertama di Global Peace Index – selama 11 tahun berturut-turut.
Setiap tahun, institusi kebijakan Australia mengolah data mengenai negara mana yang paling aman dan berbahaya, dari total 163 negara bagian dan wilayah independen.
Data tersebut meliputi beberapa faktor seperti tingkat kriminalitas, pembunuhan, serangan teroris, impor dan ekspor senjata, jumlah penduduk yang dipenjara, serta korupsi pemerintah.
Baca juga: The Great Blue Hole, Lubang Biru Belize yang Memesona dan Misterius
Islandia terpilih menjadi negara paling aman karena tingkat kriminalitasnya rendah. Hanya ada 1,8% pembunuhan per tahunnya.
Selain itu, negara Nordik ini juga tidak memiliki anggota militer -- yang berarti risiko perangnya rendah. Petugas kepolisiannya pun tidak dilengkapi senjata.
Islandia bukan satu-satunya negara Eropa yang masuk ke dalam daftar negara aman. Austria menempati posisi ketiga, diikuti oleh Portugal di peringkat empat, dan Denmark di lima. Republik Ceko berada di urutan ketujuh, dan Irlandia sepuluh.
Sementara itu, Inggris dan Amerika menempati posisi yang cukup suram – peringkat ke 57 dan 121.
Suriah dan Irak berada di peringkat terbawah. Kedua negara ini dianggap paling berbahaya akibat bertahun-tahun penuh konflik dan perang.
Baca juga: Benteng Abad Pertengahan yang Tersembunyi di Pegunungan Pakistan
Berikut 20 negara paling aman di dunia berdasarkan data Global Peace Index:
Source | : | New York Post |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR