Nationalgeographic.co.id - Gempa bumi berkekuatan 7 SR, mengguncang Lombok Utara pada Minggu (5/8), tepatnya pada pukul 18.46 WITA.
Menurut keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berpusat di garis lintang 8,37 LS dan garis bujur 116,48 BT, dengan kedalaman 15 kilometer.
Dilansir dari Kompas.com, gempa paling terasa di Mataram, NTB. Namun, kekuatannya juga dirasakan di wilayah sekitar seperti Waingapu, Sawahan, Denpasar, Kuta, Banyuwangi, hingga Malang.
Warga yang panik berlarian keluar rumah dan berlindung di bawah masjid yang dianggap aman. Selain itu, beberapa penduduk juga pingsan akibat getaran gempa yang sangat kuat.
Saat berita ini diturunkan, tsunami telah terdeteksi di wilayah Carik dengan ketinggian 0,135 meter dan di Badas 0,100 meter. Jumlah korban jiwa masih belum diketahui hingga saat ini.
#Pemutakhiran,Tsunami akibat Gmp Mag:7.0SR, telah terdeteksi di Carik(18:48WIB)0.135m, Badas(18:54WIB)0.100m#BMKG pic.twitter.com/NaGLPhOEno
— BMKG (@infoBMKG) August 5, 2018
Sebelumnya, pada Minggu (29/7/2018) lalu, pukul 05.47 WITA, wilayah Lombok juga diguncang gempa besar. Pada saat itu, gempa bersumber di koordinat 8,4 LS dan 116,5 BT dan memiliki kekuatan 6,4 SR.
Source | : | BMKG |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR