Kedua jenis olahraga ini sangat penting bagi jantung, yang bisa menjadi kaku seiring bertambahnya usia.
Bilik kiri jantung -- yang memainkan peran penting dalam memasok darah segar ke seluruh tubuh – sangat rentan terhadap kerusakan yang berkaitan dengan peningkatan umur.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan Januari lalu di jurnal Circulation, menunjukkan bahwa beberapa kekakuan di jantung dapat dicegah dan disembuhkan dengan latihan aerobik yang teratur.
Baca juga: Apa yang Sebenarnya Terjadi Bila Kita Meminum Obat Dengan Teh?
Tidak hanya untuk jantung, bergerak secara rutin juga memiliki manfaat bagi otak yang menua. Laporan pada jurnal Neurology: Clinical Practice menyatakan bahwa orang-orang lanjut usia yang berolahrga 40 menit, tiga kali dalam seminggu, memiliki keuntungan kognitif yang signifikan dibanding mereka yang kurang atau tidak berolahraga sama sekali.
Keuntungan yang didapatkan antara lain lebih cepat memproses suatu hal serta memiliki kinerja yang unggul pada manajemen waktu dan fokus.
“Ini adalah bukti bahwa kita benar-benar dapat memutar balik efek penuaan di otak dengan melakukan olahraga teratur,” kata Joyce Gomes-Osman, pemimpin penelitian tersebut dan ilmuwan rehabilitasi di University of Miami’s Miller School of Medicine.
Source | : | Erin Brodwin/Business Insider |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR