Wilayah timur Indonesia kemudian diberi nama Wallacea, yang berarti sebuah daerah biogeografi untuk sekelompok pulau yang dipisahkan oleh selat yang dalam, yang memisahkan lempeng Asia dengan Australia, meliputi Sulawesi, Nusa Tenggara, Ambon, Halmahera, Seram dan pulau-pulau kecil lainnya di wilayah tersebut. Wilayah ini merupakan warisan sejarah yang berperan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Sementara itu, Wallace merupakan satu di antara generasi pertama yang menyadari pentingnya Indonesia sebagai tempat dengan ekologi paling beragam di planet ini.
Selain itu, pameran ini akan memberikan ruang bagi pengunjung untuk berinteraksi dengan orang-orang yang membuat perubahan dalam melestarikan keanekaragaman hayati dan keanekaragaman budaya wilayah Wallacea melalui karya konservasi, seni dan sains.
Wallacea Week 2018 diadakan dalam rangka untuk melestarikan dan mengembangkan potensi sejarah sains daerah Wallacea dan Wallace, serta sebagai bagian dalam merayakan 150 tahun terbitnya buku “The Malay Archipelago”.
Pada tahun ini, Wallace Week diselenggarakan oleh British Council, British Embassy Jakarta dan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI). Selama acara tersebut berlangsung, pengunjung dapat mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan di area Perpustakaan Nasional seperti pameran, seminar umum, bedah buku, pemutaran dan diskusi film dokumenter, serta pertunjukan seni.
Penulis | : | Nesa Alicia |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR