Nationalgeographic.co.id - Pekan ini masyarakat Indonesia—bahkan mungkin dunia—dikejutkan dengan jatuhnya pesawat Boeing 737 Max 8 milik maskapai penerbangan Lion Air di perairan Tanjung Karawang. Kecelakaan yang terjadi pada hari Senin (29/10/2018) pagi ini menyisakan banyak tanda tanya, mengingat pesawat yang jatuh merupakan pesawat baru yang dimiliki oleh Lion Air.
Pencarian terhadap korban dan badan utama pesawat terus dilakukan. Berbagai lembaga pun turut serta dalam pencarian. Namun, usaha tak kenal lelah yang mereka lakukan ini seakan dimanfaatkan—sengaja, ataupun tidak sengaja—sebagai celah penyebaran berita palsu atau hoaks (hoax).
Salah satu hoaks yang banyak beredar melalui aplikasi percakapan dan media sosial adalah temuan bayi korban selamat penumpang pesawat yang jatuh. Warganet mungkin terkecoh dengan informasi palsu ini, mengingat pesawat nahas tersebut memang ditumpangi oleh 181 penumpang, dengan dua bayi di antaranya.
Baca Juga : Hindari Hoax dengan Pahami Cara Berita Palsu Mengelabui Otak
Menanggapi beredarnya informasi palsu tersebut, Kepala Pusat Data Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengunggah klarifikasi dalam akun twitter pribadinya. Dalam cuitannya, Sutopo mengatakan bahwa foto tersebut merupakan korban selamat dari kapal KM Lestari Maju yang tenggelam beberapa bulan lalu.
Banyak postingan foto di media sosial bahwa ada bayi penumpang pesawat JT-610 yang selamat. Foto bayi ini adalah bayi yang selamat dari tenggelamnya kapal KM Lestari Maju, di Perairan Selayar, pada Selasa 3/7/2018. Jadi info tersebut adalah Hoax. Jangan menyebarkan hoax. pic.twitter.com/SziiS6Uoog
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 30, 2018
Tidak hanya satu
Hoaks seputar kecelakaan pesawat Lion Air diketahui tidak hanya satu yang beredar dalam masyarakat. Informasi palsu terkait foto dan video suasana kabin penumpang sebelum kecelakaan pun masih berlalu lalang di dunia maya. Berikut ini adalah beberapa hoaks lainnya.
1. Foto bangkai pesawat terbelah
Dalam sebuah foto, tampak badan pesawat yang sudah kehilangan ruang kemudi tengah dicoba untuk diangkat dengan alat berat oleh orang orang.
Dalam unggahan yang beredar, tertulis bahwa badan pesawat yang tampak dalam foto adalah pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh. Namun Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho membantah kabar tersebut melalui akun twitter miliknya.
Di sosial media beredar foto ini yang menyebutkan sebagai pesawat Lion Air JT-610. Info itu tidak benar. Itu Hoax. Foto ini adalah bangkai pesawat Lion Air JT-904 yang mengalami musibah di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada 13/4/2013. Jangan menyebarkan hoax. pic.twitter.com/rkHdTfGI1d
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 29, 2018
Hingga kini, Selasa (30/10/2018) sore, badan pesawat Lion Air 610 belum ditemukan. Meski begitu, sejumlah serpihan pesawat sudah berhasil diangkut oleh tim yang terlibat.
2. Video pesawat tergelincir di laut
Tidak hanya foto, video hoaks terkait kecelakaan ini juga tersebar melalui berbagai media sosial dan aplikasi percakapan. Video dengan judul "Detik Jatuhnya Pesawat Lion Air" ini disebutkan direkam oleh seorang nelayan,
Namun berdasarkan penelusuran Indonesian Hoaxes, video ini terbukti hoaks. Faktanya, pesawat dalam video ini adalah pesawat Ethiopian Airlines Flight 961 yang mengalami kecelakaan pada tahun 1996 dengan video berjudul "Hijacked Plane Disaster-Water Crash Landing" yang diunggal pada tahun 2014.
3. Video kepanikan penumpang di dalam pesawat
Salah satu video hoaks yang dengan cepat beredar adalah video berikut. Kabin pesawat yang penuh dengan suara kepanikan dan lafal doa dari penumpang ini diberi narasi mengenai kepanikan penumpang Lion Air JT 601.
Sutopo, masih melalui akun twitter-nya mematahkan informasi video tersebut. Sutopo menuliskan bahwa rekaman video tersebut berasal dari penumpang pesawat Lion Air JT 353 yang mengalami turbulensi dalam penerbangan dari Padang menuju Jakarta.
Video ini BUKAN penumpang pesawat Lion Air JT 610. Tetapi ini penumpang pesawat Lion Air JT 353 Padang-Jakarta yang turbulensi dan semua penumpang selamat beberapa waktu yang lalu. Tidak ada video/foto kondisi penumpang sebelum JT 610 jatuh. Jangan ikut menyebarkan hoax. pic.twitter.com/VbGYaBlVop
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 29, 2018
4. Foto penumpang menggunakan masker oksigen
Selain video yang seakan menggambarkan situasi kabin penumpang Lion Air JT 610 sebelum jatuh, sebuah foto mengenai penumpang yang melakukan selfie dengan menggunakan masker oksigen pun ikut tersebar luas.
Dalam sebuah unggahan akun Instagram, foto-foto ini diberi keterangan sebagai kondisi penumpang sebelum pesawat jatuh. Namun Sutopo mengatakan bahwa foto tersebut diambil di dalam kabin pesawat Sriwijaya Air saat mengalami turbulensi beberapa waktu lalu.
Dua foto ini bukan penumpang pesawat JT 610. Jika anda menerima foto berikut dan mengatakan ini kondisi penumpang Lion Air sebelum jatuh. Itu semua bohong. Hoax. Foto ini kondisi penumpang pesawat Sriwijaya saat turbulensi beberapa waktu lalu. Semua penumpang dan pesawat selamat. pic.twitter.com/zLXNRKqzVd
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) October 29, 2018
Imbauan Kominfo
Terkait banyak beredarnya berita palsu di tengah kegelisahan berbagai pihak terkait kecelakaan Lion Air JT 610, Kominfo dalam keterangan resminya mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan hoaks terkait kecelakaan pesawat milik maskapai bergambar singa tersebut.
Baca Juga : Lima Penyebab Kecelakaan Pesawat yang Paling Umum Terjadi di Dunia
"Kami ingatkan kembali bahwa setiap aktivitas di ruang siber (cyber space), termasuk aktivitas mendistribusikan, mentransmisikan, dan membuat dapat diaksesnya informasi hoaks, diatur dengan UU RI No. 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11 tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)," tulis pihak Kemenkominfo.
Tidak hanya hoaks, penyebaran foto dan video yang berisikan korban juga sebaiknya tidak dilakukan.
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR